11 Februari 2009

Waspada Si Jago Merah

Segala aktifitas yang dilakukan dirumah, mulai dari penggunaan alat elektronik, alat bermain anak-anak, kompor guna menyediakan makanan, tentu harus memperhatikan segi keselamatan. Sebab, satu kesalahan akan membawa dampak yang sangat parah. Salah satunya adalah untuk mencegah terjadinya kebakaran. Karena seandainya rumah kita terbakar, berarti hilangnya tempat teduh bagi keluarga.


Kebakaran kerap terjadi di lingkungan yang memiliki sumber api, pun tempat yang paling strategis ialah dapur. Untuk itu, selalu jaga kebersihan dapur, jangan sampai minyak berceceran kemana-mana. Jangan menaruh perlengkapan apapun yang mudah terbakar di dapur, jika tidak dibutuhkan. Ingatlah untuk menjaga kebersihan kompor, agar selalu bersih dari minyak. Lakukan pengecekan pada kompor secara teratur dan berkala, terutama untuk kompor gas yakinkan apakah aman untuk digunakan? Jangan nyalakan kompor jika Anda mulai mencium bebauan gas yang mungkin berasal dari tabung atau selang gas yang bocor.


Kebiasaan umum kebakaran terjadi akibat kelalaian dari penunggu rumah, ubah kebiasaan meninggalkan aktivitas memasak, biasanya ibu atau pembantu, ingin menghemat waktu dengan mengerjakan dua tugas sekaligus, memasak sambil mencuci piring, atau mencuci baju, bahkan sambil nonton TV. Atau ketika mengajari anak memasak, tetap kawal anak-anak saat memasak hingga masakan menjadi matang. Penyebab kebakaran juga mungkin disebabkan hubungan arus pendek listrik, istilah populernya korsleting. Bila merasakan adanya bau terbakar dari peralatan listrik atau stop kontak, berasap atau terlalu panas, segera matikan listik. Dan perbaiki sumber kerusakan peralatan listrik tersebut, atau ganti dengan peralatan yang baru.


Jangan meletakkan kabel listrik melalui karpet atau barang yang mudah terbakar. Jangan menggunakan kabel listrik ukuran kecil untuk daya listrik yang besar, maka selalu periksa daya kabel listrik ketika membelinya. Terutama membuat cabang yang banyak pada satu stop kontak juga harus dihindari. Di Indonesia memang umum terjadi pemadaman listrik, pun jika anda menggunakan lilin, pastikan bahwa lilin tersebut jauh dari barang yang mudah terbakar, yaitu karpet, gorden, serta perabot kayu. Api memang sangat menarik perhatian anak kecil. Oleh sebab itu, jauhkan korek api dari jangkauan anak-anak. Karena penggunaan korek api oleh anak-anak bisa menjadi sangat berbahaya. Jika terjadi kebakaran, jangan panik dan segera berlari keluar.


Umumnya api selalu mulai dari kecil, sebelum merambat ke perabot atau bagian lain dari rumah dan menjadi besar. Untuk itu, ingatlah untuk selalu menyediakan alat pemadam dalam tabung di dalam rumah sebagai antisipasi pertama ketika terjadi kebakaran. Jika tidak ada, usahakan melawan api dengan tanah, daripada air. Apalagi jika terjadinya api disebabkan oleh minyak, karena air akan membuat minyak menggenang dan berada di permukaan air yang justru makin membuat api menjadi besar. Atau selimut tebal yang basah, dan tutupi api dengan selimut tersebut. Langkah selanjutnya, catat nomor penting pemadam kebakaran, dan beritahukan kepada seluruh anggota keluarga mengenai nomor pemadam kebakaran. Sarankan agar tidak segan-segan menghubungi pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran.

0 Comments:

Post a Comment