30 Desember 2008

Akhir-akhir ini friend pasti sering dengar berita di televisi maupun media cetak tentang kasus pembunuhan mulai dari aborsi, mutilasi, sampai pembunuhan terhadap orok yang tidak bersalah dimana mayatnya dibuang di sungai, tempat sampah, atau dikubur seadanya sehingga tidak menutup kemungkinan mayat tersebut di makan oleh hewan buas seperti anjing.

Jika kita coba lihat lebih dalam friend, kenapa semua hal ini bisa sampai terjadi ? dan ketika dilakukan investigasi terhadap kejadian tersebut rata-rata pelaku adalah orang dekat korban seperti pacar atau bahkan IBU KANDUNG-nya sendiri !! Ck..ck..ck... zaman memang sudah edan friend, apa mereka sudah kehilangan naluri sebagai manusia ya ????

Mari kita renungkan sejenak friend, kondisi pergaulan zaman sekarang emang sudah sangat memprihatinkan. Ini adalah salah satu dampak globalisasi dimana arus informasi dari dunia barat begitu cepat merasuki pola hidup generasi kita. Friend khan pasti tau, budaya barat begitu memberikan kebebasan dalam segala hal, contohnya dalam masalah sex. Nah, anak muda di negara kita ini menjadi latah, sehingga terikut-ikut dalam gaya hidup luar. Kalo nggak ngikuti gaya barat sono, ntar dibilang kolot, kuno, kuper dan ku..ku lainnya ( kutil bisa juga, hehehe ), sehingga perilaku sex bebas dianggap gaya hidup modern, kerween dsb..dsb...
Coba bayangin deh, anak SMP aja sekarang sudah ada yang berprofesi sebagai PSK.
Banyak faktor yang mendorong mereka melakukan hal tersebut selain faktor diatas, salah satunya juga yaitu gaya hidup hedonisme atau materialis.

Nah, kalo sudah latah dalam urusan sex bebas, resiko yang mesti ditanggung oleh si pelaku wanita adalah HAMIL. Kalo sudah menikah sih, mo berapa kali hamil EGP ( emang gw pikirin, lha wong udah ada suami ) gak masalah, tapi kalo masih belum nikah, nah lhoooooo ??????? Mau ditaruh kemana nih muka ? belum lagi dosa yang harus ditanggung.

Padahal di zaman nabi dulu, pelaku zinah itu hukuman yang paling ringan adalah di rajam/dilempari batu sampai mati , atau juga dicambuk sampai mati. Tinggal pilih mo yang mana bro.....????

Tapi coba deh friend lihat zaman sekarang, udah berzinah, ehh... pake acara di sebar2kan lewat internet atau HaPe, bener2 berani banget ya, menantang siksaan Allah kelak. Parahnya lagi, kalo sudah terjadi kehamilan, mulai deh pikiran maksiat dan kejinya timbul. Mo diapain kehamilannya, siapa yang bertanggung jawab, bagaimana menghindarinya dan berbagai macam pertanyaan berkecamuk dipikiran pelaku. Sebenarnya gak perlu bertanya macem2 deh, bertanggungjawab aja atas apa yang telah terjadi, wong waktu melakukannya, apa gak mikir akibatnya bagaimana ? pikirannya kemana, bro ????

Akhirnya, setelah menemui jalan buntu, yang ada dikepala adalah penyelesaian masalah yang berasal dari setan. Ya di aborsi aja atau dibuang setelah melahirkan nanti, atau juga dibunuh oleh pasangan dari pelaku, wah..wah... ceyeeemmmmmmm !!!!! Kalo di aborsi mah, masih mendingan kalo dikuburkan oleh si pelaku dengan layak, tapi kalo cuma dibuang begitu aja di sungai atau di tempat sampah ?? Eh, friend, kalo kita mati trus mayat kita dibuang di tempat sampah atau disungai aja, mau nggak sih ???

Kalo nggak mau, please donk ah, jangan juga membuang janin hasil aborsi sembarangan. Sudah menanggung dosa berzinah, dosa membunuh, trus dosa menyia2kan mayat, wah..wah... kena berapa banyak pasal dalam KUHP ( Kitab Undang2 Hukum Pezinah ) ya ??????

Karena itu friend, takutlah akan dosa, karena waktu yang diberikan oleh Allah untuk kita hidup didunia ini, pasti akan dimintai pertanggungjawabannya dikehidupan yang abadi nanti. Sudah saatnya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah, mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai sekarang ( eh.. kok kayak A'a Gym ya ??? Hehehe ) Maap ya A'a.. saling mengingatkan untuk kebaikan gapapa khan kata2nya dijiplak... ? <*Nn>

26 Desember 2008

Cerita ini berdasarkan pengalaman saya sewaktu pergi ke acara pernikahan salah satu teman. Disana sudah banyak tamu yang hadir dan sebagian besar adalah ibu-ibu yang membawa serta anak balita mereka ke acara tersebut. Selama mengikuti acara, beberapa ibu2 duduk diluar sambil memangku anaknya sambil ngobrol dan tertawa cekikikan bersama ibu2 lainnya.

Nggak terasa hari sudah semakin siang dan acara masih belum juga selesai, si ibu masih tetap asyik ngobrol, tapi nggak demikian dengan sang anak. Mungkin karena sudah merasa capek dan mengantuk, seorang bocah lelaki berusia sekitar 3 tahun, mulai merengek dengan sang ibu minta segera pulang. Mungkin karena acara belum selesai dan juga masih asyik ngobrol dengan temannya, sang ibu bukan membujuk anaknya, tetapi malah memarahi si anak sambil berkata dengan nada membentak menyuruh si anak agar diam. Demi melihat reaksi sang ibu seperti itu si anak bukannya diam, tetapi makin bertambah keras tangisannya, sehingga terdengar oleh semua tamu undangan yang ada di dalam rumah.

Selanjutnya sang ibu yang mulai kelihatan tidak sabar dengan tingkah anaknya, lantas mencubiti anaknya dengan maksud agar si anak diam, duhhh....!!! terang aja tangisan si anak tambah menjadi2. Melihat hal ini sang ibu tiba2 langsung mengambil sesuatu dari dalam tasnya yaitu sepotong handuk kecil lalu membekap mulut si anak dengan maksud supaya suara tangisan si anak dapat diredam sehingga tidak mengganggu jalannya proses acara. Ujung2nya si anak jadi nggak bisa bernafas dengan leluasa, dan memberontak sambil berteriak2.

Masih diwaktu yang sama, tiba2 ada lagi seorang anak balita perempuan berusia sekitar 4 tahunan yg duduk didepan saya menunjukan sikap yang sama dengan bocah yang dibekap oleh ibunya tadi. Anak tersebut mulai rewel karena sudah merasa capek dan bosan. Tapi lagi2, sang ibu yang satu ini pun menunjukkan reaksi yang sama seperti ibu tadi. Anaknya malah dicubiti dan dibentak supaya diam. Sang anak yang mungkin karena sudah merasa mengantuk terus saja menangis sambil membuka kedua tangannya ingin memeluk sang ibu.

Tapi sayangnya friend, saat tangan si anak ingin memeluk sang ibu, bukannya si ibu memeluk si anak, tetapi malah menepis tangan si anak dengan keras sambil berkata dalam bentuk bentakan, "jangan peluk mama, kalo nggak mau diam..!!! ". Sambil menahan tangis, sang anak terus saja maju ingin memeluk ibunya. Lagi2 si ibu menepis sambil setengah mendorong anak sekecil itu untuk menjauh dari dirinya sambil berkata " Diam... !!!, duduk sana jauh-jauh, jangan peluk mama, kalau masih menangis..!!! Ayo diam dulu..!!" jawab ibu itu lagi. Si anak yang telah diperlakukan seperti itu oleh sang ibu, menahan tangisannya sambil menggigit bibirnya kuat2. Seketika hati kecil saya menjerit, " Ya Allah, tuh ibu tega banget sih sama anaknya ????" Nggak terasa air mata saya keluar, karena benar2 gak tega banget melihat raut wajah polos si anak yang terluka dan sedih, mendengar isak tangis yang tersendat2 dan setengah ditahan karena rasa takut , mana sang ibu terus mengacuhkan anaknya. Duuuuhh.......!!!

Dari kejadian diatas, dapat kita lihat bahwa, seburuk apapun dan sekasar apapun perlakuan sang ibu terhadap anaknya yang masih balita itu, tidak membuat sang anak lantas membenci dan menjauh dari ibunya, seperti contoh tadi, meski terus dibentak, dicubit dan ditolak oleh ibunya, si anak tetap aja ingin memeluk ibunya. Karena yang dia tahu bahwa sosok ibu adalah tempat ia bernaung, tempat ia berlindung, tempat ia mendapatkan kasih sayang, serta tempat ia mendapatkan rasa aman dan nyaman. Hanya saja yang sangat disayangkan adalah sikap sang ibu yang begitu tidak sabar dan tidak bijak sehingga tega berbuat kasar terhadap anaknya sendiri. Padahal Allah telah menjadikan wanita itu sebagai sosok yang memiliki sifat lembut dan penyayang sehingga sang anak bisa merasa tenang, aman dan damai didalam asuhan ibunya.

24 Desember 2008

Kamu-kamu pasti penasaran baca judul yang tertulis diatas, hehehe... karena judul ini terbersit secara spontan, saat aku membaca disalah satu tulisan di blog teman, disitu diceritakan kalo temanku itu sekarang udah jarang posting artikel lagi. Dibilang jenuh, ya..iya sih.. masak ya iya donk ??? tapi kok katanya gak juga ??? bingung khan ??? ( apa mendingan blognya di bedong... hahaha ) trus katanya lagi karena semua-semua hal sudah pernah dituliskan, jadi si teman ini bingung mau nulis topik apalagi di blognya...... ??? lho kok...??? trus katanya lagi kalo lagi bete, akhirnya cuma bisa bongkar pasang widget yang cuma nambah berat blog aja.. ( hahaha...... lebih parah lagi yaaa... ???? )

Hmm.. gak hanya dalam hal nge-blog aja yang bisa bikin jenuh, nge-FS, nge-Games, Chatting, Browsing ( di dunia maya ) dan kerja kantoran, ibu rumah tangga ( kayak saya, hehehe... ), polisi, bahkan jadi orang kaya ( didunia nyata ) ada bosannya lho ??? Ah masak ? la iyalah... abis belum pernah ngerasa kaya sih, coba kalo udah jadi orang kaya, ( tapi kapan ya.. ??? )

Nah, friend, sekilas cerita tentang aku ya ??? gak munafik deh, karena saya juga pernah ngerasain yang namanya jenuh, bete, boring, suntuk dan semua kata2 yang berbau-bau bosan. Apalagi hari2 saya berhadapan dengan urusan rumah tangga, ya jadi koki, jadi guru, tukang ojek, udah hujan, becek, jadi tukang ojek, capek jekkkkkk....???!!!! Tapi sekarang semua itu saya hadapi dengan enjoy aja, saya pikir segala sesuatu dalam hidup saya harus dinikmati, bukan untuk dikeluh kesahkan. Emang sih kesannya terlalu klise, tapi why not friend ? kenapa gak kita coba, karena kamu pasti bisa. Bisa dibayangin khan, dulu hanya karena bosan, saya akhirnya memutuskan berhenti dari pekerjaan saya disebuah perusahaan properti, dan akhirnya sekarang hanya menjadi ibu rumah tangga aja. Karena saya pikir kalo dirumah aja pasti lebih enak, nggak terikat waktu kerja, nggak disuruh2 boss, bisa tidur siang. Awal saya berhenti sih emang enak, semuanya sesuai dengan apa yang kita bayangkan. Tapi.. lama kelamaan, wuihhh... kok malah jenuh ???? Akhirnya saya putuskan untuk mencari kegiatan sambil berusaha. Yahh.. jadilah sekarang saya ibu rumah tangga plus pengelola warnet dan usaha kecil lain. Nikmat ??? So pasti donkk, saya sudah belajar dari pengalaman kok. Enjoy my self dan terima keadaan kita apa adanya. Jalani hidup sesuai dengan apa yang memang sudah ditakdirkan ama yang diatas. kuncinya banyak bersyukur aja. OK, kita balik ke kisah Blog... yukk ....

Nah, untuk menghilangkan jenuh dalam nge-blog, kenapa nggak kita coba bikin blog di dunia Akhirat ? Dijamin nggak akan bosan. kalo ada istilah blog di dunia maya, di dunia akhirat juga pasti bisa nge-blog khan, hehehe....??? hanya aja bedanya kalo didunia akhirat itu widget yang kita pasang bukan kayak blog yang ada di dunia maya, friend. Bentuk widget yang kita pasang kurang lebihnya begini :
1. Judul, terserah friends aja, asal baik dibaca...
2. Kalender, kita pasang untuk mengingatkan tanggal malaikat maut akan mengunjungi kita
3. Jam, Kita pasang hitungan mundur malaikat maut akan mencabut nyawa kita. ( supaya kita ingat waktu aja, friend.... )
4. Buku Tamu, Kita pasang untuk menghitung jumlah orang miskin yang mendatangi kita satu hari ini, mengingatkan kita, sudahkah kita bersedekah ???
5. Blog Community, Kita pasang untuk mengetahui apakah kita termasuk orang yang memberi manfaat bagi oranglain....???
6. Banner, Kita pasang untuk menandakan kuburan kita nanti.
7. Status Online di YM, Kita pasang untuk mengetahui apakah hari ini ada salah satu teman, saudara, keluarga kita yang telah mendahului kita ???
8. Page Rank, kita pasang untuk mengetahui sudah bertambah banyakkah tingkat amal ibadah yang kita lakukan sampai dengan hari ini..
9. Postingan artikel, Kita tuliskan apa saja kegiatan kita selama satu hari ini, sudahkah kita melaksanakan apa yang telah diperintahNya ? atau sudah kah kita menjauhi segala yang dilaranganNya ?

Nah, friend, saya rasa dengan kita membuat blog dunia Akhirat ini, sedikit banyak mungkin bisa membantu kita menghilangkan rasa jenuh yang sedang menghinggapi, sehingga kita bisa lebih banyak bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah, apakah itu pekerjaan, keluarga, teman, kesehatan, rejeki dan yang jelas, kita masih diberi waktu dan kesehatan karena hingga saat ini kita masih bisa bekerja, menulis dan melakukan kegiatan yang positif untuk meningkatkan rank kita di blog dunia Akhirat, Insya Allah....

22 Desember 2008

Pada suatu sore seorang Ibu bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.

Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon berhampiran.
Sang Ibu lalu menunjuk jari ke arah gagak sambil bertanya, "Nak, apakah nama benda itu?"

"Oh, itu burung gagak", jawab si anak.

Sang Ibu mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka Ibunya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit kuat, "Itu burung gagak, Bu!"

Tetapi sejurus kemudian sang Ibu bertanya lagi pertanyaan yang sama.

Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, "BURUNG GAGAK....!!"
Sang Ibu terdiam seketika.

Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang Ibu mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada sang Ibu, "Itu namanya burung gagak, Ibu."

Tetapi agak mengejutkan si anak, karena sang Ibu sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi marah. "Ibu....!!! Saya tak tahu Ibu paham atau tidak. Tapi sudah 5 kali Ibu bertanya soal hal tersebut dan saya sudah juga memberikan jawabannya. Apa lagi yang Ibu mau saya katakan???? Itu namanya burung gagak, bu-rung ga-gak, Ibu.....!!!", kata si anak dengan nada yang begitu marah.

Sang Ibu lalu bangun menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang kebingungan. Sesaat kemudian sang Ibu keluar lagi dengan sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram dan bertanya-tanya.

Diperlihatkannya sebuah diary lama. "Coba kau baca apa yang pernah Ibu tulis di dalam diary ini," pinta sang Ibu. Si anak setuju dan membaca paragraf yang berikut.

"Hari ini aku di halaman bersama anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon berhampiran. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya, "Ibu, apa itu?" Dan aku menjawab, "Burung gagak." Walau bagaimana pun, anakku terus bertanya soal yang serupa dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. Sehingga 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi cinta dan sayangnya aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap hal ini menjadi suatu pendidikan yang berharga."

Setelah selesai membaca paragraf tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah sang Ibu yang kelihatan sayu. Sang Ibu dengan perlahan bersuara, "Hari ini Ibu baru bertanya kepadamu soal yang sama sebanyak lima kali, dan kau telah hilang sabar serta marah."


Pesan yang dapat diambil dari kisah ini adalah :


" Jagalah hati dan perasaan kedua orang tuamu, hormatilah mereka, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangimu di waktu kamu kecil."

" Selamat Hari Ibu "

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu ?
Kenapa kita menutup mata ketika kita berciuman ?
Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat

Ada hal hal yang tidak ingin kita lepaskan
dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia
melainkan awal dari kehidupan yang baru

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah tersakiti
Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah mencari dan telah mencoba

Karena merekalah yang bisa menghargai
Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka

Cinta adalah ketika kamu menitikkan air mata,
tetapi masih peduli terhadapnya
Cinta adalah ketika dia tidak mempedulikanmu,
kamu masih menunggunya dengan setia
Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum
sambil berkata , " Aku turut berbahagia untukmu "

Apabila cintamu tidak berhasil, bebaskanlah dirimu
Biarkanlah hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi
Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu tidak perlu mati bersamanya..

Orang yang terkuat bukanlah orang yang selalu menang dalam segala hal
Tetapi mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupanmu,
Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri dan suatu saat kamu akan menyadari
Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di dalam hidupmu
Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kau buat
Yang seharusnya ada di dalam hidupmu

Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu berkata, " Aku lupa "
Sahabat sejati akan tetap setia menunggu ketika kamu berkata, "Tunggu sebentar "
Sahabat sejati hatinya akan tetap tinggal, terikat kepadamu ketika kamu berkata, " Tinggalkan aku sendiri "

Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,
Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat,
Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri,
Tetapi pada saat saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu
Dan sewaktu dia jauh darimu, dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata

Lebih berbahaya mencucurkan air mata di dalam hati
daripada air mata yang keluar dari mata kita
Air mata yang keluar dari mata kita dapat dihapus,
Sementara air mata yang tersembunyi,
Akan menggoreskan luka di dalam hatimu
yang bekasnya tidak akan pernah hilang

Walaupun dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang,
Tetapi ketika cinta itu tulus...
meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah,
Tetapi sebenarnya kamu menang karena kamu dapat berbahagia
sewaktu kamu dapat mencintai seseorang
Lebih dari kamu mencintai diri kamu sendiri...

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
Atau karena ia tidak mempedulikan kita
Melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu
Akan lebih berbahagia apabila kita melepasnya
Tetapi apabila kamu benar benar mencintai seseorang,
Jangan dengan mudah kita melepaskannya
Berjuanglah demi cintamu... Fight for your dream !
Itulah cinta yang sejati..
Bukannya seperti prinsip " Easy come.. Easy go... "

Lebih baik menunggu orang yang benar benar kamu inginkan
Daripada berjalan bersama orang " yang tersedia "
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
Daripada orang yang berada di " sekelilingmu "

Lebih baik menunggu orang yang tepat
Karena hidup ini terlalu berharga dan terlalu singkat
Untuk dibuang dengan hanya " seseorang "
Atau untuk dibuang dengan orang yang tidak tepat

Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang paling menyakiti hatimu
Dan kadang kala teman yang membawamu di dalam pelukannya
Dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang
Dapat membangun orang lain, tetapi dapat juga menjatuhkannya
Bila bukan diucapkan pada orang, waktu, dan tempat yang benar
Ini jelas bukan sesuatu yang bijaksana

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang
Dapat berupa kebenaran ataupun kebohongan untuk menutupi isi hati
Kita dapat mengatakan apa saja dengan mulut kita
Tetapi isi hati kita yang sebenarnya tidak akan dapat dipungkiri

Apabila kamu hendak mengatakan sesuatu..
Tataplah matamu di cermin dan lihatlah kepada matamu
Dari situ akan terpancar seluruh isi hatimu
Dan kebenaran akan dapat dilihat dari sana

17 Desember 2008

Suatu hari, seorang ahli 'Managemen Waktu' berbicara didepan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah ilupakan para siswanya. Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata, "Baiklah, sekarang waktunya kuis."

Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran satu galon yg bermulut cukup lebar, dan diletakkannya diatas meja. Lalu ia juga mengeluarkan sekitarselusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu kedalam toples. Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?"

Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah."
Kemudian dia berkata, " Benarkah? Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah2 batu-batu itu. Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi, "Apakah toples ini sudah penuh?"

Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum", salah satu dari siswanya menjawab.
"Bagus!" jawabnya. Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir.
Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.

Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?"
"Belum!" serentak para siswanya menjawab

Sekali lagi dia berkata, "Bagus!"

Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas. Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya,

"Apakah maksud dari ilustrasi ini?"
Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya"

"Bukan", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa : Kalau kamu tidak meletakkan batu besar itu sebagai yg pertama, kamu tidak akan pernah bisa memasukkannya ke dalam toples sama sekali.

Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, pendidikanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu. Hobbymu. Waktu untuk dirimu sendiri. Kesehatanmu. Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar ini sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk melakukannya.

"Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil (kerikil dan pasir) dalam waktumu maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal kecil, kamu tidak akan punya waktu berharga yg kamu butuhkan untuk melakukan hal-hal besar dan penting (batu-batu besar) dalam hidupmu.

16 Desember 2008

Buat para penggemar serial Harry Potter pasti tahu tentang Dementor. Digambarkan oleh tokoh Lupin bahwa Dementor punya kemampuan menyedot semangat hidup manusia sampai bisa jadi putus asa.

Ternyata Dementor bukan cuma ada dalam fiksi. Kalo di cerita Harry Potter, Dementor muncul dalam sosok yang mengerikan, berkulit kelabu dengan jari-jari kurus seperti kerangka, di dunia nyata mereka tampil seperti orang biasa.

Mereka bisa aja duduk di sebelah kita di kantin, berdiri di belakang kita waktu ngantri karcis busway, atau yang lebih serem lagi: duduk di balik pintu bertuliskan "BOSS".

Persis seperti dalam cerita Harry Potter, berdekatan dengan para Dementor bisa bikin lo tiba-tiba merasa suram, putus asa, hidup tiada guna, Negara serasa mau bangkrut, kiamat seakan minggu depan, kerja kayak nggak ada gunanya, dsb, dsb.

Pada stadium lanjutan, infeksi Dementor bisa mengakibatkan timbulnya rasa curiga kalo orang lain berhasil, sirik kalo liat orang lain senang, bahkan terasa dorongan ingin nyabot sukses orang.

Dengan kata lain, Dementor itu menular, dan dampak penularannya sangat merugikan. Hati-hati! Kenapa kita sebaiknya jangan sampe ketularan jadi Dementor? Karena nggak ada orang yang seneng denger keluhan, termasuk diri kita sendiri. Semakin banyak kita mengeluh, semakin kita benci sama diri sendiri. Semakin kita benci sama diri sendiri, kita semakin yakin bahwa diri kita nggak berguna. Semakin kita yakin diri kita nggak berguna, semakin tertutup jalan untuk hidup lebih baik.


Kenali Dementor Sejak Dini

Penampilan boleh nipu, tapi Dementor sejati nggak pernah bisa menyembunyikan sifat aslinya.

Ciri-ciri yang paling gampang dikenali adalah:

1. Frekuensi curhat yang sangat tinggi, dengan topik masalah pribadi yang seolah penting banget untuk diketahui semua orang, dan nggak ada solusinya. Yang paling mengganggu dari kebiasaan Dementor yang satu ini adalah, mereka bisa bikin sebuah acara ngumpul yang tadinya 'seru' dan 'hore' jadi ngedrop dengan curhatan-curhatannya.

Contoh:

"Eh si X baru beli HP lho!" kata seseorang.

"Oh ya, apa merknya?" sambut yang lain antusias.

"Sony Ericsson, kalo nggak salah"

"Sony Ericsson?! Wah siap-siap aja tuh, kan batrenya cepet bocor. Nih gue pake SE baru sebentar udah rese gini batrenya...blablabla... mana harga jualnya cepet jatuh... blablabla... mau beli lagi nggak ada duit……blablabla... apa-apa sekarang mahal... blablabla... gaji nggak naik-naik..."

Pokoknya begitu si Dementor angkat bicara, semua yang hadir tiba-tiba merasa suntuk, lesu, nggak bergairah. Atau dengan kata lain, yaitu tadi: ngedrop.


2. Dementor selalu mampu melihat sisi jelek dari segala sesuatu, nggak peduli sebagus apapun keadaannya. Kalo mau dibilang sebagai 'bakat', memang kemampuan Dementor yang satu ini nggak dimiliki kebanyakan orang. Saat semua orang terkagum-kagum atas kehebatan sesuatu, para Dementor dengan kejelian yang luar biasa selalu mampu menemukan celanya.

Contoh:

"Gue kemarin ketemu sama suaminya Ibu X. Ya ampun, orangnya ganteng sekali ya... udah gitu keliatannya baik, lagi."

"Iya, gue juga pernah ketemu. Dia juga setia lho..."

"Jangan lupa, pinter pulak. Kalo nggak salah dia lulusan terbaik waktu kuliah dulu."

"Pantesan karirnya juga bagus, ya. Sekarang posisinya udah lumayan tinggi, kan?"

"...kalo tidur pasti ngorok kaya babi," kata sang Dementor merusak suasana.


3. Dementor senang membandingkan diri dengan lawan bicara, sedemikian rupa sehingga dirinya terdengar jauh lebih apes, dan akhirnya lawan bicara menjadi sungkan.

Contoh:

"Hai, gue denger abis pindah rumah ya?"

"Iya nih, biasa... pinjeman dari kantor..."

"Ih enak ya, kantornya ngasih pinjemen rumah.. gue dong masih ngontrak mulu..."

"Oh..."

"Mana gaji nggak naik-naik, buat bayar kontrakan aja udah ngepas, gimana mau nabung buat beli rumah?"

"Ehm... tapi..."

"Udah mana sekarang BBM naik, apa-apa ikut naik, makin cekak aja deh rasanya... Kalo elu kan enak, gaji gede, fasilitas banyak...Eh... permisi dulu ya, mau gantung diri dulu bentar boleh?"


4. Dementor gemar mematikan semangat orang lain. Seperti pasukan pemadam kebakaran ngeliat api, semakin besar apinya, semakin giat upayanya untuk memadamkan.

Contoh:

"Gue mau coba bisnis baru nih!"

"Bisnis apa?"

"Jualan baju anak-anak"

"Yahhh... hari gini jualan baju! Nggak liat tuh, di ITC yang jualan baju udah segambreng?"

"....tapi koleksi gue unik-unik lho! Lain daripada yang lain deh!"

"Alaaah... unik kaya apa sih, paling sebentar lagi juga pasaran. Liatin aja!"

"Euh... gue juga berencana ngikutin perkembangan tren lho..."

"Emangnya lu kira gampang? Gue pernah tuh, coba jualan baju kayak elu. Awalnya semangat, eh terakhirnya malah rugi. Mana barang dagangan dibawa kabur orang..."
dst dst dst.


Kiat Menghadapi Dementor

Cara paling aman adalah: jangan dideketin. Begitu seseorang yang ada di dekat kalian menunjukkan ciri-ciri seorang Dementor, segeralah pergi jauh-jauh. Cari alasan apa aja, bilang mau beli rokok ke Ujung Kulon kek, mau nguras sumur kek, terserah. Yang penting jangan deket-deket mereka.

Ingat, Dementor itu sangat menular!

Sedangkan bagi kalian yang selama ini telah menjadi Dementor tapi nggak menyadarinya, coba teliti daftar berikut. Kalo kalian merasa setuju dengan 5 pernyataan atau lebih, hati-hati, kalian sedang menjelma menjadi Dementor. Segeralah minta pertolongan profesional, sebelum terlambat.

Checklist Dementor:
* Sebagian besar orang lebih beruntung dari gue.
* Nggak ada orang yang bisa hidup layak dengan gaji sekecil gue.
* Semakin lama, kondisi perekonomian semakin buruk. Gue nggak tau bulan depan masih bisa hidup atau enggak.
* Gue nggak tau gue ingin jadi apa.
* Gue benci sama kantor gue, tapi kalo gue resign nanti nggak ada kantor lain yang mau nerima.
* Naik pangkat? Jangan ah. Ntar kalo gagal gimana?
* Tentu aja dia naik pangkat. Rajin jilat p*nt*t, pasti.
* Dari dulu memang gue ditakdirkan apes.
* Gue nggak pinter, makanya nggak bisa sukses kayak orang lain.
* Orang tua gue asal-asalan nyekolahin gue, makanya gue jadi kaya gini sekarang.
* Gue nggak kebayang gimana caranya biar bisa hidup lebih baik.
* Orang emang gampang kasih nasehat. Mereka belum ngerasain susahnya hidup gue, sih.
* Percuma gue kerja keras, toh tiap bulan gajinya cuma segitu-segitu aja.
* Orang lain enak punya duit buat refreshing. Gue boro-boro refreshing, makan aja susah. Makanya harap maklum kalo gue stress.
* Gue udah ketuaan untuk nyoba hal-hal baru.
* Kenapa sih nggak ada orang yang ngertiin gue.
* Orang lain enak, punya orang tua kaya buat minjem duit kalo butuh. Giliran gue, yang ada emak gue nodong mulu buat beli beras.
* Kalo ada orang baik sama gue, pasti ada maunya.
* Boss muji gue? Pasti dia salah orang.
* "7 Habits"-nya Steven Covey? Itu kan buatan Amerika, mana bisa berlaku di sini.
* Luna Maya aja masih ngejomblo, apalagi gue yang jelek begini.
* Emang dunia makin parah. Kucing aja makin hari makin kurang ajar.

Pesan Bagi Para Dementor

Tema utama hidup kalian adalah: merasa diri sebagai orang paling apes sedunia. Padahal sekarang penduduk dunia ada 6.7 miliar orang. Jadi, kalian harus mengalahkan keapesannya 6.699.999.999 orang. Itu nggak gampang, lho.

15 Desember 2008

Tahu nggak kamu, bagaimana sumpit ini dibuat ?










1. Dipotong dari pohon bambu...

















2. Di produksi oleh industri rumah tangga ( contoh gambar dari vietnam tengah )















3. Di "putihkan" dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan)


































4. Proses pengeringan seadanya














5. Di kemas seadanya juga untuk di export ke luar negeri















6. Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal jika menggunakan pesawat) Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/sarang tikus dan kecoa.













7. Proses pengemasan (tanpa disinfektan)
Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan langsung di distribusikan ke insdustri rumahan yang akan mengerjakan pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.





















8. Dan langsung masuk ke mulut Kamu













9. Tahu nggak kamu, bahwa ada ribuan bahkan jutaan monyet yang menetap di dalam sumpit ?

















10. Sudah kelihatan belum monyet-monyet tersebut ?


















11. Inilah wajah monyet-monyet tersebut.
Semua sisa cairan (pemutih, sulfur, hidrogen peroxida, kotoran tikus, kotoran kecoa, telor kecoa, telor ulat dsb) akan terus menetap di lubang-lubang kecil itu sampai kamu menggunakannya.

Pernah nggak kamu mendengar kasus keluarnya ulat dari sumpit saat digunakan di mangkok kuah yang panas ?
















Sebuah percobaan yang dilakukan oleh pelajar sekolah dasar :

1. Rendamlah sumpit bambu ini ke dalam air selama 1 minggu, airnya akan menjadi BAU.

2. Kacang polong yang ditanam dengan air rendaman ini akan tumbuh lebih lambat, dan berhenti tumbuh ketika mencapai 5-6 cm dan kemudian mati.

3. Asap pembakaran dari sumpit ini akan bersifat asam.

Cara terbaik adalah bawahlah sumpit kamu sendiri...


















Sebuah pohon yang berusia 20 tahun bisa menghasilkan sumpit sebanyak 3000 sampai 4000 pasang.
Taiwan menggunakan sumpit sebanyak 100 triliun pasang setiap tahun, artinya 29 juta pohon hilang setiap tahunnya....











11 Desember 2008

Dengan kesuksesan penggunaan komputer di rumah, hubungan manusia kini hanya berjarak satu tekanan tombol mouse. inovasi dari surat elektronik serta teknologi foto digital telah memudahkan banyak keluarga tetap berhubungan, tapi apa ini cukup? Saat teknologi memudahkan kita berbicara kepada siapapun di seluruh dunia, dalam beberapa hal justru membuat hubungan menjadi tidak istimewa, terutama dengan keluarga.

Cara yang penting untuk menjamin kedekatan keluarga ialah membuat tradisi keluarga secara khusus, kalo makan opor ayam kala lebaran, tambahkan sedikit keistimewaan pada hari tersebut. misalnya, bulatkan hari hanya untuk keluarga bersenda gurau atau bermain suatu permainan.

Tak berhenti sampai disitu, usahakan permainan yang dilakukan memiliki sebuah tantangan, sehingga menambah hangat suasana, dan pemenangnya mendapatkan hadiah.

Tapi, hadiahnya bukan berupa imbalan, buat semacam kupon yang berisi 'kupon makan malam berdua dengan ibu', atau 'kupon jalan-jalan ke taman bersama kakak'. Jadi hubungan keluarga tetap berlanjut dan tidak berhenti pada acara-acara tertentu.

Yang tak kalah penting, ialah membesarkan anak dengan selalu menanamkan rasa persahabatan terhadap keluarga, sehingga mereka akan selalu saling menyukai.

Besarkan dengan rasa keadilan, tanpa diskriminasi, jangan berikan perlakuan khusus pada hanya salah satu anak saja. Misalnya dengan membandingkan prestasi satu anak dengan yang lainnya.

Diskriminasi mengarah kepada rasa iri, perasaan ini dapat berlangsung hingga mereka dewasa, dan perasaan iri menimbulkan semangat persaingan, Walhasil, hubungan mereka akan memiliki jarak dan selalu terjebak dalam persaingan, selain itu timbul perasaan lebih baik daripada saudaranya.

01 Desember 2008

Setiap orang pernah mengalami Kesepian, meskipun sedang berada dikerumunan banyak orang. Ketahuilah bagaimana berinteraksi dengan dunia sekitar agar rasa sepi itu hilang dan anda bisa menikmati indahnya hidup ini. Ada beberapa cara untuk mengusir kesepian dalam hati dan pikiran anda, simak berikut ini.

Smile and talk with another person. Cobalah tersenyum, meski anda tidak ingin melakukannya. Setidaknya dengan tersenyum, maka akan terkirim suatu pesan yang membuat orang lain ingin berbicara kepada anda.

Say beautifull words. Berikan pujian kepada orang yang telah membantu anda. Tentu saja, dengan cara ini akan memudahkan anda menjalin persahabatan dengan semua orang di sekitar anda.

Get More Knowledge. Ketahui dan perluas pengetahuan anda melalui berita yang ada di surat kabar, majalah ataupun televisi. Dengan mengetahui berita terkini, maka anda bisa memiliki bahan pembicaraan untuk mengawali percakapan dengan orang lain.

Society. Libatkan diri anda dalam kegiatan sosial yang diadakan di lingkungan tempat tinggal anda. Dengan cara ini, maka anda bisa memperluas pergaulan anda. Atau anda bisa memberikan bantuan saat ada kegiatan sosial di lingkungan rumah anda, baik itu berupa tenaga ataupun dana.

Get friendly in every where. Saat anda berada di supermarket, buka pembicaraan dengan pembeli lain agar anda bisa menemukan teman baru. Atau saat anda menunggu antrian bus, anda bisa membuka komunikasi dengan sesama penumpang.

Friendly in office. Saat perusahaan anda sedang berencana membuat suatu acara, coba tawarkan diri untuk terlibat di dalam kepanitiaannya. Dengan keterlibatan anda, maka anda akan menemukan banyak orang yang belum pernah bertemu dengan anda.

Looking for new friends. Buatlah komunitas baru dengan mengikuti suatu organisasi atau menjadi anggota sahabat pena di suatu surat kabar ataupun majalah. Melalui organisasi itu, bisa-bisa anda akan menemukan sahabat yang menyenangkan. So, never stop to looking friends in this world and you never feel lonely again.