27 Januari 2009

Hadirnya internet ternyata tidak hanya memudahkan orang mencari informasi penting untuk pekerjaannya. Tetapi akses internet juga bisa dimanfaatkan dengan adanya fasilitas chatting untuk memperoleh hiburan lain dari lawan jenis yang bukan pasangannya.

Para chatter yang terlibat hubungan dengan oranglain di Internet tidak merasa bahwa tindakannya salah, apalagi berpikir bahwa akan mengancam rumahtangga mereka. Di lain pihak, banyak juga pasangan yang beranggapan bahwa hubungan melalui dunia maya merupakan salah satu pengkhianatan, meskipun tanpa melakukan kontak fisik.

Internet sepertinya akan menjadi salah satu bentuk umum ketidaksetiaan, atau bahkan sudah. Sebelumnya tidak pernah seorang lelaki atau perempuan yang sudah menikah menemukan ’kencan’ atau ’teman selingkuh’ semudah ini. Kalo di dunia nyata, hmm.. jangan coba-coba deh...!!

Getaran Seksual. Kamu tau nggak friends ? Chat room sekarang telah menjadi salah satu penyebab tercepat retaknya hubungan suami-istri. Masalah itu bisa menjadi lebih parah seiring dengan makin banyaknya orang yang online dan gemar chatting dengan orang yang bukan pasangan resmi mereka.

Dalam hal ini ada beberapa lelaki dan perempuan yang menggunakan chat room sebagai tempat mencari ’teman’. Kebanyakan orang yang chatting dengan partner yang sama lama-lama akan jatuh cinta padanya. Rasa jatuh cinta itu tidak seperti jatuh cinta pada pasangannya, tapi ada "sisi-sisi erotis" bahwa mereka tidak saling tahu dan tidak ada rasa harus bertanggungjawab. Hal ini berarti bahwa banyak orang yang jatuh cinta karena bebasnya hubungan tersebut.

Saat berbicara di dunia maya, setiap orang bebas membicarakan apa saja tanpa harus dibebani rasa malu. Kebebasan tersebut tercipta karena mereka tidak harus bertemu secara langsung pada awal perkenalan mereka.

Penyebab utama saat seseorang mulai memasuki dunia maya adalah rasa jenuh. Karena pasangan yang tidak lagi bergairah secara seksual, pasangan tidak menarik, muncul keinginan untuk mencoba sesuatu yang berbeda atau hanya sekedar main-main.

Alasan utama yang diutarakan para lelaki adalah tidak harmonisnya kehidupan seksual dalam perkawinan mereka. Banyak diantaranya mengatakan bahwa istri mereka terlalu disibukkan dengan urusan anak-anak sehingga tidak lagi tertarik untuk melakukan hubungan seksual.

Dari Virtual Menjadi Kenyataan. Berdasarkan informasi yang ada, ternyata chatting pertemanan seringkali menjadi hubungan yang lebih serius. Hampir sepertiga dari pelaku mengaku pernah menemui teman kencannya. Di antara mereka yang melakukan pertemuan tersebut, hampir seluruhnya berakhir dengan perselingkuhan sungguhan.

Dengan kondisi tersebut, tidak heran bila aktivitas seksual online merupakan penyebab utama dalam masalah perkawinan di masa mendatang. Banyak masalah yang berawal dari kegenitan online, dan berakhir pada perceraian. Jadi berhati-hatilah! Jika kamu ingin tetap mempertahankan hubungan rumahtangga kamu, sebaiknya hentikan berkunjung ke dunia maya ini. Dan ingatlah selalu akan dosa yang harus kamu pertanggung jawabkan kelak pada yang diatas ( Allah SWT ).

Sekarang ini banyak kita lihat di media cetak atau elektronik, artis-artis yang memilih berpisah dengan pasangannya, meski mereka baru saja beberapa tahun menikah dan memiliki anak yang masih kecil2. Hal ini bukan saja terjadi terhadap para artis, namun sebenarnya banyak juga orang yang bukan dari kalangan artis mengalami kejadian pahit ini. Hal ini terlihat dari meningkatnya angka perceraian yang terjadi setiap tahunnyaberdasarkan catatan dari kantor pengadilan agama di tiap2 daerah.

Sebenarnya apa sih yang terjadi pada anak, ketika orangtuanya memutuskan untuk berpisah ? Martina Rini S. Tasmin, SPsi dalam tulisannya mengatakan bahwa masa ketika perceraian terjadi merupakan masa yang kritis buat anak, terutama menyangkut hubungan dengan orangtua yang tidak tinggal bersama.

Menurutnya, berbagai perasaan berkecamuk dalam perasaan anak-anak. Pada masa ini anak juga harus mulai beradaptasi dengan perubahan hidupnya yang baru. Hal-hal yang biasanya dirasakan oleh anak ketika orangtuanya bercerai adalah; tidak aman (insecurity), tidak diinginkan atau ditolak oleh orangtuanya yang pergi, sedih dan kesepian, marah, kehilangan, merasa bersalah, menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab orangtua bercerai.

Perasaan-perasaan tersebut di atas oleh anak dapat termanifestasi dalam bentuk perilaku; suka mengamuk, menjadi kasar, dan tindakan agresif lainnya, menjadi pendiam, tidak lagi ceria, tidak suka bergaul, sulit berkonsentrasi dan tidak berminat pada tugas sekolah sehingga prestasi di sekolah cenderung menurun, suka melamun, terutama mengkhayalkan orangtuanya akan bersatu lagi.

Proses adaptasi pada umumnya membutuhkan waktu. Pada awalnya anak akan sulit menerima kenyataan bahwa orangtuanya tidak lagi bersama. Meski banyak anak yang dapat beradaptasi dengan baik, tapi banyak juga yang tetap bermasalah bahkan setelah bertahun-tahun terjadinya perceraian.

Anak yang berhasil dalam proses adaptasi, tidak mengalami kesulitan yang berarti ketika meneruskan kehidupannya ke masa perkembangan selanjutnya, tetapi bagi anak yang gagal beradaptasi, maka ia akan membawa hingga dewasa perasaan ditolak, tidak berharga dan tidak dicintai. Perasaan-perasaan ini dapat menyebabkan anak tersebut, setelah dewasa menjadi takut gagal dan takut menjalin hubungan yang dekat dengan orang lain atau lawan jenis.

Beberapa indikator bahwa anak telah beradaptasi adalah; menyadari dan mengerti bahwa orangtuanya sudah tidak lagi bersama dan tidak lagi berfantasi akan persatuan kedua orangtua, dapat menerima rasa kehilangan, tidak marah pada orangtua dan tidak menyalahkan diri sendiri, menjadi dirinya sendiri lagi. (Nn/*pdc)

22 Januari 2009

Sekarang ini friend, makanan yang mengandung formalin sangat sering diberitakan di televisi maupun media cetak. Meskipun sudah diinformasikan kepada masyarakat tentang bahaya akan makanan berformalin tersebut, tapi herannya, masyarakat awam tetap saja mengkonsumsi makanan tersebut.

Hal ini saya saksikan sendiri saat sedang belanja disebuah warung langganan saya. Seperti biasa setiap pagi setelah mengantar anak-anak sekolah, saya selalu singgah kewarung tersebut untuk belanja sayur beserta teman2nya untuk menu makanan hari itu.
Saat itu saya liat seorang ibu membeli sebungkus sosis buatan luar ( Malaysia), yang mana sosis tersebut sudah jelas2 dinyatakan oleh badan pengawas obat dan makanan (BPOM) mengandung formalin. Nggak lama kemudian ada lagi seorang bapak paruh baya yang membeli makanan serupa.

Sejenak dalam hati saya tersentak, apakah mereka tidak tahu.......atau sebenarnya sudah tahu, tapi menganggap hal ini bukanlah suatu masalah jika tidak dikonsumsi secara rutin oleh mereka.
Wah..wah... kalo memang mereka belum tahu, harusnya hal ini terus disosialisasikan oleh BPOM kita. Tapi jika mereka memang sudah tahu tapi menganggap hal itu bukan masalah, kayaknya perlu meningkatkan kesadaran masyarakat deh, akan bahaya formalin tersebut.

Bisa nggak ya, kita menimbulkan kesadaran masyarakat untuk tidak mengkonsumsi makanan berformalin itu ? kayaknya sulit deh, contohnya aja salah satu karyawan saya yang selalu membawa menu makan siangnya di tempatnya bekerja. Pernah suatu hari saya lihat karyawan tersebut membawa menu makan siangnya dengan menu sosis goreng yang telah dilarang beredar dipasar karena mengandung formalin. Saat saya tanyakan kepadanya, mengapa masih mengkonsumsi makanan tersebut. Sungguh diluar dugaan, jawabannya adalah " Ah, saya sih nggak peduli makanan ini mengandung formalin apa nggak, yang penting enak dimakan dan selama ini saya nggak merasakan sakit atau apapun".

Jadi, gimana ya ??? Saya juga bingung.... meski sudah dijelaskan, tetap aja dilain waktu, karyawan saya itu masih mengkonsumsi makanan tersebut. Hmm... intinya sih, kembali kediri masing-masing aja, karena bagaimanapun bagi saya kesehatan lebih penting dari segalanya, meski makanan tersebut enak, tapi dampaknya akan kita rasakan beberapa tahun kemudian, dimana biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar jika kita sudah sakit nanti.

21 Januari 2009

Melalui berbagai penelitian yang dilakukan para ahli, frend..... berhasil diungkap sejumlah fakta mengenai manfaat hubungan suami istri (pasutri). Mau tau.... ? Yuk ya, yuuuk.......

1. Meningkatkan kekebalan tubuh: Melalui sebuah penelitian di Amerika diperoleh fakta bahwa, pasangan yang melakukan hubungan suami istri satu atau dua kali dalam satu minggu, memiliki kekebalan tubuh yang jauh lebih tinggi dibandingkan pasangan yang melakukan hubungan suami istri kurang dari sekali seminggu.

2. Memperpanjang usia: Para lelaki yang memiliki usia panjang, rata-rata orgasmenya dalam kurun waktu 10 tahun yang lebih tinggi dibandingkan dengan lelaki yang usianya lebih pendek.

3. Mencegah kanker: Lelaki yang lebih sering mengalami orgasme dalam kurun waktu 35 tahun, lebih minim beresiko terserang kanker prostat.

4. Menurunkan kadar kolesterol: Para peneliti sepakat bahwa melakukan hubungan suami istri merupakan salah satu bentuk olah raga sehingga, mampu menurunkan kadar kolesterol dan menghindarkan kita dari serangan jantung.

5. Mempercepat sirkulasi darah: Kala melakukan hubungan suami istri, jantung berdetak dengan lebh kencang. Detak jantung yang kencang ini akan mempercepat aliran darah menuju otak dan bagian- bagian penting lain pada tubuh kita.

6. Mempercepat regenerasi jaringan tubuh: Sebagian ahli sepakat bahwa dengan melakukan hubungan suami istri secara aktif, dapat meningkatkan kemampuan regenerasi sel-sel tubuh, memperkuat tulang dan memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak.

7. Menghilangkan rasa nyeri: Sesaat sebelum orgasme, produksi hormon oxytocin meningkat lima kali lipat. Peningkatan ini akan memacu munculnya endorphine, yang bermanfaat menghilangkan rasa sakit.

8. Menurunkan resiko kanker payudara: Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang belum pernah melahirkan tetapi melakukan hubungan suami istri secara teratur, memiliki resiko yang lebih rendah untuk terjangkit kanker payudara.

9. Menurunkan stress dan depresi: Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa hubungan pasutri dapat meringankan stress, membantu relaksasi dan mempermudah tidur. Semen yang dihasilkan lelaki dapat menimbulkan efek relaksasi bagi perempuan sehinga, perempuan yang melakukan hubungan suami istri secara rutin mengalami tingkat depresi yang lebih rendah.

10. Memperlambat penuaan: Sebuah penelitian yang dilakukan di Skotlandia menunjukkan bahwa, pasangan yang melakukan hubungan suami istri minimal empat kali dalam seminggu, tampak 10-12 tahun lebih muda dari pada umur aslinya. penelitian lain juga menunjukkan bahwa hubungan suami istri akan memacu produksi hormon estrogen pada perempuan yang dapat membuat kulit tampak halus dan rambut yang tidak mudah beruban.

Jadi, frend.... kesimpulan umum yang dapat kita peroleh adalah, kalau kita ingin tubuh kita sehat, jauh dari stress dan awet muda, lakukanlah hubungan suami istri secara teratur. Eitt... ingat lhooo.... SUAMI-ISTRI.. Ok ?.....:-) (Nn/*pdc)

Hi Friend, tau nggak kamu bahwasanya lelaki cenderung menangkap sensasi seksual lewat indra penglihatan. Tak heran jika lebih banyak ditemukan lelaki yang keranjingan mengoleksi foto dan gambar porno dibandingkan perempuan.

Seiring perkembangan teknologi internet, maka para pembuat situs porno mengembangkan halaman khusus berisi informasi, cerita, bahkan gambar porno, hingga forum-forum chatting (percakapan) bertema seksual.

Akses internet yang terbuka, memungkinkan siapapun mendatangi situs tersebut. Pernah nggak kamu membayangkan ayah atau remaja laki-laki kamu melakukannya? Mungkin, karena keterbatasan akses internet di dalam rumah, belum banyak istri atau ibu-ibu yang mampu mengungkapkan apakah anggota keluarga laki-laki mereka melakukan hal ini. Namun jika kamu mengalaminya, penjelasan berikut dapat membantu kamu.
Pertama, lelaki yang diketahui kecanduan aktifitas seksual melalui dunia maya (cybersex addict), cenderung melakukan hal ini sebagai kompensasi ketidakpuasan seksual dalam perkawinan.
Kedua, sekedar demi memuaskan fantasi seksual, yang kemudian akan dipraktekkannya ke dalam kehidupan seks sebenarnya. Dengan kata lain, stimulus yang diperlukan laki-laki untuk meningkatkan imajinasi akan hasrat seksual yang tidak tersalurkan.
Ketiga, lelaki cenderung melakukan cybersex sebagai keisengan. Faktor ini memang kerap menjadi pemicu kepada tindakan yang lebih lanjut (mempraktikkannya), pun sebagai pintu seseorang menjadi tahu akan dunia asing tersebut, dan besar kemungkinannya berkembang menjadi hobi negatif.

Sayangnya, hingga kini para pakar relationship belum dapat memberi panduan untuk membedakan antara kegiatan yang sekadar iseng ataupun adiktif.

Entah apapun yang menjadi pemicunya, jangan marah untuk menghadapinya. Kemarahan kamu hanya akan membuat mereka bertindak defensif, berupa penyangkalan dan menjauhi kamu. Sebaliknya kamu disarankan mengajak mereka bicara dari hati ke hati. Kesempatan berbicara terbuka membuat mereka tahu bahwa kamu terganggu sekaligus tidak mendukung tindakan tersebut, dan mereka akan merasa mendapatkan peluang untuk berkomunikasi tentang ‘kebiasaan’ itu.

Walau bagaimanapun, kamu adalah perempuan, yang juga menjadi obyek eksploitasi demikian banyak gambar atau film porno. Jelaskan melalui sudut pandang kamu dengan penjelasan yang ilmiah, daripada menyatakan bahwa hal itu dilarang dan kamu tidak menyetujui perbuatannya tanpa penjelasan yang mampu menggugah kesadaran mereka.

Untuk itu, cari literatur tentang masalah ini sebanyak mungkin. Hingga kini telah diterbitkan beberapa literatur tentang kasus cybersex dan penyelesaiannya. Dua di antara buku yang dapat menjadi rekomendasi adalah Caught In the Net karya Kimberly Young. Serta Addiction & Grace, karya Dr. Gerald May. Kumpulkan informasi dan terapkan saran-saran dari beragam informasi yang telah kamu kumpulkan. Jika perlu ajak mereka untuk memahaminya bersama.

Minta nasehat orang ketiga. Jika kamu telah melakukan langkah pertama dan kedua, namun tidak berhasil, maka tak ada salahnya kamu bertanya pada orang ketiga yang dapat kamu percaya. Kekesalan membuat kita tidak bisa jernih memandang masalah yang kita hadapi. Tak perlu menjadikan gagasan orang ketiga sebagai satu-satunya solusi, namun setidaknya kamu dapat menjadikannya sebagai bahan pertimbangan kala menghadapi mereka. (Nn/*pdc)

19 Januari 2009

• Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintai kamu. Dia hanya tahu, bahwa dimatanya, kamu adalah yang terbaik.

• Seseorang yang mencintai kamu, sebenarnya selalu membuat kamu marah, jengkel ataupun stres. Tapi ia tidak pernah melakukan sesuatu hal yang bodoh karena semua yang dilakukannya adalah untuk kebaikan kamu.

• Seseorang yang mencintai kamu, jarang memuji kamu, tapi sebenarnya jauh dalam lubuk hatinya yang paling dalam, kamu adalah yang terbaik yang dia inginkan.

• Seseorang yang mencintai kamu, akan marah-marah atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau telponnya, karena ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi kepada kamu.

• Seseorang yang mencintai kamu, hanya menjatuhkan airmatanya di hadapan kamu. Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup, berdenyut dan bergetar untuk kamu.

• Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan, bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata-kata itu tepat waktunya.

• Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karena ia tidak mau mengingkari janjinya. Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman selama-lamanya.

• Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian atau kesempatan istimewa, seperti perayaan hari ulang tahun kamu. Tapi ia mengetahui bahwa setiap detik yang ia lalui bahwa ia mencintai kamu dan tidak peduli hari apakah hari ini.

• Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan berkata cinta dengan mudah, karena segala yang dilakukannya untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintai kamu. Tetapi hanya ia yang akan mengatakan kata I Love You pada situasi yang spesial, karena ia tidak mau kamu salah mengerti, dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai diri kamu.

• Seseorang yang benar-benar mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja karena ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia ataupun tersenyum.

• Seseorang yang mencintai kamu, akan pergi untuk menjemput kamu, tapi dia tidak akan membawa seikat mawar dan memanggil kamu sayang seperti yang kamu harapkan. Ia akan selalu memperhatikan kondisi kamu dengan ketulusan hatinya.

• Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah ia harus menelpon kamu saat kamu marah, tapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam. Karena jika ia menelpon kamu, di saat kamu emosi, maka penjelasannya hanyalah dijadikan 'sampah'. Tapi saat kamu sudah tenang maka penjelasan yang diberikannya akan dicerna oleh kamu.

• Seseorang yang mencintai kamu, akan selalu menyimpan semua benda yang telah kamu berikan, bahkan kertas kecil bertuliskan ‘ I LOVE U ‘ ada di dalam dompetnya.

• Seseorang yang mencintai kamu, jarang mengatakan kata-kata manis. Tapi kamu bisa mengetahuinya saat ‘kecupannya’ sudah menyalurkan semua rasa.

• Seseorang yang mencintai kamu akan selalu berusaha membuat kamu tersenyum dan tertawa meski terkadang dengan cara membuat kamu bingung.

• Seseorang yang mencintai kamu, akan membalut hati kamu yang pernah terluka dan menjaganya dengan setulus hati agar tidak terluka lagi. Ia akan memberikan kamu yang terbaik walau harus menyakiti hatinya sendiri.

• Seseorang yang mencintai kamu, akan rela melepaskan kamu pergi bila bersamanya kamu tidak bahagia, ia pun akan turut bahagia meski kamu yang dicintainya bahagia bersama orang lain.

06 Januari 2009

Benar gak sih ketampanan menjadi tolok ukur seorang perempuan saat mencari lelaki? Apakah benar kekayaan juga menjadi tolok ukur seorang perempuan mencari lelaki idaman? Semua itu nggak benar, yang banyak dicari oleh seorang perempuan saat mencari lelaki idamannya adalah Sikapnya.

Mengapa sikap menjadi tolok ukur seorang lelaki menjadi pujaan perempuan? Setampan apapun seorang lelaki jika dia nggak mampu membuat seorang perempuan merasa berharga, nggak bisa membuat seorang perempuan menjadi yang paling cantik maka seorang perempuan akan menjauhinya kelak.

Sebenarnya perempuan membutuhkan sebuah sikap yang manis, melindungi, mau mengerti dan jujur. Kaum perempuan juga membutuhkan sebuah sikap untuk komitmen pada pasangan tanpa melakukan beberapa trik untuk membuat mereka tidak tahu terhadap perselingkuhan yang dilakukan, sebuah sikap keterbukaan dan sebuah sikap untuk memuaskan pasangan. Ketampanan memang daya tarik fisik, tetapi sikap adalah daya tarik psikologis.

Beberapa perempuan menjadi lesbian karena mereka terkapar menjadi korban dari para Cassanova yang bergentayangan. Jadi hentikan hal itu.... Hentikan, Bro...!! Ada saatnya semua perbuatan itu akan memukul kaum perempuan dan menampar wajah dengan sangat keras. Perselingkuhan yang terjadi juga bisa menampar kaum perempuan dengan rasa malu dan perasaan bersalah.

Sebenarnya ketidaksetiaan hanya akan membuat hidup tidak tenang, kalo kamu ingin menjadi seorang lelaki yang paling dicari perempuan, perbaiki sikap kamu. Sesungguhnya kata-kata dan sikap lebih bermakna daripada ketampanan, lebih baik lagi jika fisik yang baik juga didukung oleh sikap dan perilaku yang baik.

Seorang lelaki yang benar-benar mengerti perempuan maka akan mampu menyentuh hati perempuan. Lelaki itu juga akan mampu mendapatkan cinta mereka. Tapi jika sudah mendapat perempuan idaman kamu, inga..inga.....jangan pernah menyakitinya. Karena biasanya balasan sama kerasnya dengan yang kamu berikan, hukum karma tetap berlaku lho, mungkin tidak terjadi sekarang, tapi mungkin lusa dan kamu nggak akan menyadarinya.

Jadi cintai mereka dan jaga sikap kamu terhadap mereka, perlakukan mereka dengan lembut karena perempuan adalah tulang rusuk yang harus dilindungi dan dijaga. (nn/pdc*)

05 Januari 2009

Tidak menjadi jaminan kalau orang yang sudah menikah tidak akan bisa mencintai orang lain. Sering terjadi seseorang yang sudah membangun bahtera rumah tangga, pun berjalan dengan harmonis, namun akhirnya mencintai orang lain tanpa rencana.
Hanya saja, insan dalam keluarga masih membuka hatinya untuk dicintai dan mencintai orang lain, terutama karena siapa yang mampu menolak cinta kala datang mengetuk.
Sebagai penawar paling ampuh, sebaiknya jangan biarkan diri kita terjebak dalam permainan api, jika tidak mau terbakar tentunya. Tetapi, ya itu tadi, Bagaimana menampik cinta?

Terkadang rapatnya hati justru menjadi pintu masuknya cinta baru. Rasa protektif membuat kamu tidak merasa bahwa sesungguhnya tengah berpaling hati, kamu dengan santai menganggapnya hanya sebagai wujud emosi.
Betapapun kamu menerangkan kedekatan emosional tersebut, pasangan kamu pasti sulit menerima, terkecuali memang ia tidak memiliki rasa cinta. Tentu rasa cemburu akan menguak.

Meski fenomena ini sering dikaitkan dengan hubungan yang tidak hamonis di dalam keluarga. Namun, betapapun rumitnya masalah dalam keluarga, kita pasti juga tidak akan terima jika dijadikan alasan untuk berpaling ke lain hati.
cobalah untuk memusatkan diri dan hati kamu kepada keluarga, terutama anak-anak kamu. Mereka adalah orang yang paling berhak atas diri dan perhatian kamu.
Sibukkan diri sedemikian rupa, sehingga lama kelamaan bayangan akan orang yang kita cintai memudar. Karena betapapun besarnya cinta, kualitasnya tetap ditentukan oleh interaksi.

Usahakan jangan pernah berhubungan lagi dengan orang yang membuat kita jatuh cinta. Jika kamu satu kantor dengannya, sampaikan perasaan tersebut, tetapi ingatkan juga bahwa kamu tak mungkin dapat mewujudkan perasaan tersebut menjadi suatu hubungan sosial.

Keterbukaan kamu dengan pasangan juga sangat membantu, sehingga pasangan kamu akan melakukan introspeksi diri, selain kamu pribadi tentunya. Dan Pastikan bahwa keterbukaan kamu bukan untuk meminta izin melakukan hubungan atau suatu ancaman, sampaikan dengan rasa sabar berikut penjelasan bahwa ini untuk menguatkan hubungan.