27 Januari 2009

Hadirnya internet ternyata tidak hanya memudahkan orang mencari informasi penting untuk pekerjaannya. Tetapi akses internet juga bisa dimanfaatkan dengan adanya fasilitas chatting untuk memperoleh hiburan lain dari lawan jenis yang bukan pasangannya.

Para chatter yang terlibat hubungan dengan oranglain di Internet tidak merasa bahwa tindakannya salah, apalagi berpikir bahwa akan mengancam rumahtangga mereka. Di lain pihak, banyak juga pasangan yang beranggapan bahwa hubungan melalui dunia maya merupakan salah satu pengkhianatan, meskipun tanpa melakukan kontak fisik.

Internet sepertinya akan menjadi salah satu bentuk umum ketidaksetiaan, atau bahkan sudah. Sebelumnya tidak pernah seorang lelaki atau perempuan yang sudah menikah menemukan ’kencan’ atau ’teman selingkuh’ semudah ini. Kalo di dunia nyata, hmm.. jangan coba-coba deh...!!

Getaran Seksual. Kamu tau nggak friends ? Chat room sekarang telah menjadi salah satu penyebab tercepat retaknya hubungan suami-istri. Masalah itu bisa menjadi lebih parah seiring dengan makin banyaknya orang yang online dan gemar chatting dengan orang yang bukan pasangan resmi mereka.

Dalam hal ini ada beberapa lelaki dan perempuan yang menggunakan chat room sebagai tempat mencari ’teman’. Kebanyakan orang yang chatting dengan partner yang sama lama-lama akan jatuh cinta padanya. Rasa jatuh cinta itu tidak seperti jatuh cinta pada pasangannya, tapi ada "sisi-sisi erotis" bahwa mereka tidak saling tahu dan tidak ada rasa harus bertanggungjawab. Hal ini berarti bahwa banyak orang yang jatuh cinta karena bebasnya hubungan tersebut.

Saat berbicara di dunia maya, setiap orang bebas membicarakan apa saja tanpa harus dibebani rasa malu. Kebebasan tersebut tercipta karena mereka tidak harus bertemu secara langsung pada awal perkenalan mereka.

Penyebab utama saat seseorang mulai memasuki dunia maya adalah rasa jenuh. Karena pasangan yang tidak lagi bergairah secara seksual, pasangan tidak menarik, muncul keinginan untuk mencoba sesuatu yang berbeda atau hanya sekedar main-main.

Alasan utama yang diutarakan para lelaki adalah tidak harmonisnya kehidupan seksual dalam perkawinan mereka. Banyak diantaranya mengatakan bahwa istri mereka terlalu disibukkan dengan urusan anak-anak sehingga tidak lagi tertarik untuk melakukan hubungan seksual.

Dari Virtual Menjadi Kenyataan. Berdasarkan informasi yang ada, ternyata chatting pertemanan seringkali menjadi hubungan yang lebih serius. Hampir sepertiga dari pelaku mengaku pernah menemui teman kencannya. Di antara mereka yang melakukan pertemuan tersebut, hampir seluruhnya berakhir dengan perselingkuhan sungguhan.

Dengan kondisi tersebut, tidak heran bila aktivitas seksual online merupakan penyebab utama dalam masalah perkawinan di masa mendatang. Banyak masalah yang berawal dari kegenitan online, dan berakhir pada perceraian. Jadi berhati-hatilah! Jika kamu ingin tetap mempertahankan hubungan rumahtangga kamu, sebaiknya hentikan berkunjung ke dunia maya ini. Dan ingatlah selalu akan dosa yang harus kamu pertanggung jawabkan kelak pada yang diatas ( Allah SWT ).

0 Comments:

Post a Comment