20 Juni 2008

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai.Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.


Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.


Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan. Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.


Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.


Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.




Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."


Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.


Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.


Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.


Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.


Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.


Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.


Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi elindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati danjantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untukmemberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.


Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah “ air mata kehidupan".


Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

Nak, jauh sebelum kau hadir dalam kehidupan ayah dan ibu, kami senantiasa bermohon kepada Allah Swt agar dikaruniai keturunan yang sholeh dan sholihah, yang taat kepada Allah, berbakti kepada orang tua, rajin beribadah dan belajar, serta dapat menjadi penerus dakwah Ilallaah.

Banyak rencana yang kami rancang, agar kelak bila kau hadir, kami sudah siap menjadi orang tua yang baik dan mampu mendidikmu dengan didikan yang sesuai dengan dinnul Islam, tuntunan kita seperti yang dicontohkan oleh Rosulullah Saw kepada kita.

Ayah dan Ibu ingin, kelak bila Allah mengamanahkan kepada kami seorang putri, maka dia akan berakhlaq seperti akhlaqnya Fatimah putri Rasulullah, dan bila Allah mengamanahkan seorang putra, maka dia akan seperti Ali.


Setelah tanda kehadiranmu mulai tampak, Ibu sering mual, muntah-muntah, sakit kepala dan sering mau pingsan, Ibu dan Ayah bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya, kami menjagamu sepenuh hati, serta senantiasa berharap, kelak kau lahir sebagai anak yang sehat, sempurna dan menyenangkan.

Sejak dalam rahim, kami mencoba menanamkan kalimat-kalimat tauhid kepadamu dan berupaya mengenalkanmu kepada Sang Pencipta, dengan bacaan ayat-ayat suci-Nya, dengan senandung-senandung shalawat Nabi, dengan nasyid-nasyid yang membangkitkan semangat da’wah dan rasa keimanan kepada Allah yang Esa.

Saat kau akan lahir, Ibu merasakan sakit yang amat sangat, seolah berada antara hidup dan mati, namun Ibu tidak mengeluh dan putus asa, karena bayangan kehadiranmu lebih Ibu rindukan dibanding dengan rasa sakit yang Ibu rasakan. Ibu tak henti-hentinya berdo’ a, memohon ampunan dan kekuatan kepada Allah. Ayahpun tidak tidur beberapa malam untuk memastikan kehadiranmu, menemani dan menguatkan Ibu, agar sanggup melahirkanmu dengan sempurna. Bacaan dzikir dan istighfar, mengiringi kelahiranmu.

Begitu kau lahir, sungguh rasa sakit yang amat sangat sudah terlupakan begitu saja. Setelah tangismu terdengar, seolah kebahagiaan hari itu hanya milik Ibu dan Ayah. Air mata yang tadinya hampir tak henti mengalir karena menahan sakit, berganti menjadi senyum bahagia menyambut kelahiranmu. Ibu dan Ayah bersyukur kepada Allah Swt, kemudian Ayah melantunkan bacaan adzan dan iqomat ditelingamu, agar kalimat yang pertama kali kau dengar adalah kalimat Tauhid yang harus kau yakini dan kau taati selama hidupmu.

Saat pertama kali kau isap air susu Ibu, Ibu merasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada tara. Ibu ingin memberikan semuanya kepadamu, agar kau segera tumbuh besar dan sehat. Ibu berupaya supaya ASI ini dapat mencukupi kebutuhanmu. Ibu berupaya untuk selalu dekat denganmu, dan selalu mengajakmu kemanapun Ibu pergi, supaya kapanpun kau lapar, Ibu selalu siaga memberikan air surgawi karunia Ilahi itu kepadamu.

Ibu berusaha untuk selalu siap siaga menjagamu, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Saat malam sedang tidur lelap, Ibu akan terjaga bila kau tiba-tiba menangis karena popokmu basah atau karena kau lapar. Saat sedang makan dan kau buang air besar, Ibu dengan rela menghentikan makan dan mengganti popokmu dulu. Dan semuanya, Ibu lakukan dengan senang hati, tanpa rasa risih dan jijik.

Sejak kau masih dalam ayunan, Ibu senantiasa membacakan do'a dalam setiap kegiatan yang akan kau lakukan. Ibu bacakan do'a mau makan ketika kau hendak makan, do’a mau tidur ketika kau mau tidur, dan do’a apa saja yang harus kau tahu dan kau amalkan dalam kehidupan keseharianmu. Ibu bacakan selalu ayat kursi dan surat-surat pendek satu persatu setiap malam, dikala mengantarmu tidur, ayat-per ayat dan Ibu ulang berkali-kali hingga kau sanggup mengingatnya dengan baik, dengan harapan kau besar nanti menjadi penghafal Al Qu’ran.

Ketika kau sudah mampu berbicara, subhanallah, tanpa kami duga, kau telah hafal berbagai macam do’a dan beberapa surat pendek. Ibu bersyukur dan bangga kepadamu. Muncul harapan dalam hati ini, kelak kau tumbuh menjadi anak yang pintar dan rajin belajar.

Tatkala kau mulai belajar sholat, dan usai sholat kau lantunkan do’a untuk orang tua, walau dengan bacaan yang masih belum sempurna, bercucur air mata ibu karena kau telah mampu melafalkan do’a itu. Timbul harapan dihati yang paling dalam, kelak hingga ketika Ibu dan Ayah tiada, kau tetap melantunkan do’a itu, karena do’amu akan memberikan kepada Ibu dan Ayah pahala yang tak henti-hentinya di yaumil-akhir. Kaulah asset masa depan bagi umi dan abi. Kau akan mampu menolong umi dan abi di yaumil-akhir nanti, bila kau menjadi anak yang sholihah.

Nak, kehadiranmupun memberikan kepada Ibu dan Ayah pelajaran yang sangat berharga, kau mengingatkan kami tatkala masih sepertimu. Mengingatkan dengan lebih kuat lagi, betapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh kakek nenekmu kepada kami, hingga Ibu dan Ayah tumbuh dewasa dan bahkan sampai menjadi orang tua seperti mereka.

Ibu dan Ayah sangat menyayangimu, karena kami ingin kaupun menjadi anak yang penyayang terhadap sesama. Kami hampir selalu menyertakan kata sayang dibelakang namamu saat memanggilmu, supaya hatimu senang dan gembira bersama Ibu dan Ayahi.

Saat kau memasuki usia sekolah, Kami carikan sekolah yang baik untukmu. Sekolah yang memiliki visi pendidikan seperti yang Ibu dan Ayah inginkan. Alhamdulillaah, saat kau mulai sekolah, telah banyak berdiri sekolah-sekolah Islam Terpadu, sehingga kami tidak kesulitan mencarikan sekolah untukmu. Ayah mengantarmu ke sekolah setiap pagi dan Ibu mendampingimu selalu hingga kau berani ditinggal di sekolah sendiri.

Keperluan sekolahmu selalu kami upayakan, walau kadang harus dengan susah payah, agar kau bisa memperoleh pendidikan yang baik dan layak untuk kehidupanmu dimasa yang akan datang. Kami senantiasa berupaya membimbingmu untuk dapat melakukan segala sesuatu, agar saat besar nanti kau mampu melayani dirimu sendiri.

Bila Ibu dan Ayah tidak mau melayanimu untuk hal-hal yang sudah dapat kau lakukan sendiri, itu bukan berarti kami tidak menyayangimu, tapi justru sebaliknya. Karena Ibu dan Ayah sayang sekali padamu, kau tidak boleh terlalu dimanjakan, hingga saat kau besar nanti, kau jadi anak yang mandiri dan serba bisa.

Maafkan Ibu dan Ayah bila sekali waktu (atau bahkan sering) memarahimu ketika kau membuat kesalahan yang berulang-ulang. Sungguh, sebenarnya Ibu dan Ayah tak ingin memarahimu, namun kamipun sadar bahwa kau harus tahu dan harus dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, agar saat kau dewasa dan telah bergaul dengan masyarakat umum nanti, kau bisa memilih untuk selalu melakukan yang haq dan meninggalkan yang bathil. Semoga kau tidak salah sangka.

Maafkan pula bila Ibu dan Ayah selalu membatasi tontonan dan bacaanmu, karena dewasa ini sangat banyak media yang dapat merusak pendidikan yang sudah kami terapkan kepadamu. Itu semua kami lakukan, agar kau terpelihara dari hal-hal negatif yang akan mendangkalkan akhlaq dan perilakumu. Ibu dan Ayah ingin, kau menjadi anak yang faqih dalam hal agama, menjadi generasi Qur’ani, dan menjadi penerus dakwah Ilallaah.

Inilah harapan Ibu dan Ayah kepadamu, sangat banyak dan sangat ideal. Oleh karenanya, kami senantiasa memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah Yang Esa, yang Berkuasa dan Maha Agung, agar tidak salah langkah dalam mendidikmu.

Robbanaa hablanaa min azwaajinaa wadzurriyaatinaa qurrota a'yun waj’alnaa lilmuttaqiina imaaman. Amiin


Sekejap saja manusia lengah, setan akan masuk, lalu mengacaukan hati dan syahwat.


Mungkin tidak segencar tahun-tahun lalu ketika tayangan berbau mistis dan setan membanjiri mata kita lewat TV. Tetapi ternyata masih ada juga TV yang "konsisten" menampilkan tanyangan (kebanyakan berupa sinetron) yang mengambil tema tentang mistik dan syetan. Yah ! ternyata bukan masalah pemahaman atau visi yang berbeda tetapi hanya satu kata. Uang atau Duwit ! sesuatu yang lebih berbahaya. Karena dengan motivasi itu, produser berikut station membuat itu semua karena rating, tarif iklan dan pemasukan uang yang lain. Tidak peduli dengan efek dari penayangan yang mereka lakukan...mereka berdalih inilah yang disukai masyarakat..inilah yang laku..inilah yang bisa dilakukan dengan cepat untuk mengejar setoran (siapa yang ngejar ya ??).


Bahkan ketika tayangan-tayangan tersebut mulai jenuh. Saat ini semakin gencar layanan yang "menyedot uang rakyat" yakni melalu bisnis SMS. Mungkin kita tidak asing dengan istilah REG ramal, REG jodoh, REG nasib dan reg-regan yang lain yang notabene digawangi para pakar (hmmm..ngakunya) paranormal (baca: nggak normal), tukang sulap dan dukun-dukun dari yang terkenal sampai yang sering masuk TV. Dari yang bergaya Gipsi, gaya berdasi, gaya syetan, sampai gaya amburadul ndak pernah mandi (he3). Dan mereka gencar iklan di TV, ada yang muak (nggak sampai muntah..) termasuk saya. Ada juga sikaya yang iseng mencoba toh cuma 1rb/2rb kog biayanya. Ada juga pemirsa yang mengelus tulang (bukan dada) karena hidupnya sangat susah dan minus gizi (apalagi setelah BBM naik)..yang seperti ini kog masih ada apa laku sih !!. Ya nggak tahu nyatanya mereka brani iklan berulang-ulang bahkan di prime time, hmm..yang pasti duwitnya banyak atau memang teryata sangat laku (banyak yang nge-reg kalee).


Kembali ke masalah syetan dan pernik-perniknya .... Penayangan kisah-kisah misteri dan mistik ini sudah sangat berlebihan, sangat mengganggu dan mempengaruhi jiwa masyarakat. Saking keterlaluannya sampai mengundang keprihatinan para ulama dan para tokoh nasional. Mereka telah menghimbau dan melayangkan surat supaya insan pertelevisian kita menghentikan tayangan-tayangan tersebut, tetapi tampaknya tidak digubris (maklum jaman bebas so bagi mereka kebebasan adalah segalanya). Buktinya ketika salah satu lembaga mengeluarkan rekomendasi 10 tayangan TV yang patut diwaspadai. Semuanya cuek2 saja..tetep jalan terus..tetap banyak penontonya seolah-olah rekomendasi tersebut hanyalah pepesan kosong.


Nah kita bahas dari sisi lainnya...Jika dikaitkan dengan peran setan, agaknya ini adalah salah satu daya upaya setan untuk merusak akidah umat manusia, agar manusia lebih takut kepada setan daripada kepada Allah, dan agar manusia mengabdi kepada setan demi kejayaan setan. Hidupp setan ! (kata pemujanya)


Apa Itu Setan?
Setan (Syaithan) berasal dari kata kerja syathana yang mengandung arti menyalahi, menjauhi. Setan artinya pembangkang pendurhaka. Secara istilah, setan adalah makhluk durhaka yang perbuatannya selalu menyesatkan dan menghalangi dari jalan kebenaran (al-haq). Makhluk durhaka seperti ini bisa dari bangsa jin dan manusia (QS. 114: 1-6/QS. 6:112). Makhluk yang pertama kali durhaka kepada Allah adalah iblis. Maka iblis itu disebut setan. Keturunan iblis yang durhaka juga disebut setan (QS. 2 : 36/4 : 118).


Dalam menggoda manusia, setan dari bangsa jin itu masuk ke dalam diri manusia, membisikkan sesuatu yang jahat dan membangkitkan nafsu yang rendah (syahwat). Selain menggoda dari dalam diri manusia, setan juga menjadikan wanita, harta, tahta, pangkat dan kesenangan duniawi lain sebagai umpan (perangkapnya, Dihiasinya Kesenangan duniawi itu dihiasinya sedemikian menarik hingga manusia tergoda, terlena, tertutup mata hatinya, lalu memandang semua yang haram jadi halal. Akhirnya manusia terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan/ kemungkaran. Maka manusia yang telah mengikuti ajakan setan, menjadi hamba setan, dalam al-Quran juga disebut setan (QS. 38 : 37-38) dan golongan (partai) mereka juga disebut golongan setan (hizbusy-syaithan - QS. 58 : 19).


Baik setan dari bangsa jin maupun dari bangsa manusia terus menerus berupaya untuk menyesatkan manusia. mereka bahu rnembahu untuk menyebarkan kemungkaran dan kemaksiatan. Mereka kuasai berbagai media, termasuk televisi, mereka sebarkan kisah-kisah misteri dan kemaksiatan demi uang dan kesenangan duniawi tanpa peduli umat manusia rusak atau tidak akidahnya dan akhlaknya. Itulah sumpah setan di hadapan Allah untuk menggoda manusia dari berbagai sudut yang bisa mereka masuki. (QS, 7:17).


Mudharat Tayangan Setan

Dalam Islam sangat jelas bahwa penayangan seperti itu diharamkan, karena :
Pertama, tayangan mistik seperti itu mempersubur kemusyrikan, membuat manusia lebih takut kepada setan, khurafat dan tahyul daripada takut kepada Allah. Padahal tidak ada yang bisa memberi manfaat dan mudharat di dunia ini kecuali hanya Allah (QS. 39 : 38), tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya dari Allah.
Kedua, tayangan mistik seperti itu adalah bentuk pembodohan masyarakat, hanya membuat bangsa semakin jumud dan terbelakang.
Ketiga, tayangan seperti itu sarat dengan praktek perdukunan. Dengan maraknya penayangan kisah-kisah mistik, maka praktek-praktek perdukunan juga semakin marak. Sedangkan perdukunan juga diharamkan dalam Islam.
Dan keempat, rezeki yang dihasilkan dari usaha yang diharamkan, maka rezeki itu juga haram dan tidak diberkahi Allah. Oleh karenanya penayangan kemusyrikan itu mestilah dihilangkan karena tidak ada manfaatnya selain mudharat dunia-akhirat.


Hikmah Diciptakannya Setan

Al Quran menjelaskan, Allah SWT menciptakan alam semesta dan semua yang ada di dalamnya, satu pun tidak ada yang batil atau sia-sia (QS Ali Imran : 191). Oleh karena itu Allah menciptakan iblis atau makhluk yang disebut setan Itu, bila dilihat dari sisi nilai ibadah, pada hakikatnya juga ada hikmahnya.


Imam al-Ghazali pernah menyatakan; jika ingin melihat kesalahan/kelemahan kita, carilah pada sahabat karib kita, karena sahabat kitalah yang tahu kesalahan/ kelemahan kita. Jika kita tidak mendapatkannya pada sahabat kita, carilah pada musuh kita, karena musuh kita itu paling tahu kesalahan/kelemahan kita. Sifat musuh adalah selalu mencari kelemahan lawan untuk dijatuhkan.


Demikian pula setan. la selalu mencari kesalahan/kelemahan orang-orang beriman untuk kemudian digelincirkan dengan segala macam cara.


Nah, jika kita telah mengetahui kesalahan/kelemahan kita, entah dari kawan, lawan, bahkan dari setan, lalu kita memperbaiki diri, insya Allah kita akan menjadi orang baik dan sukses. Jadi, kalau kita berpikir positif, ada juga hikmahnya setan itu buat orang-orang beriman.


Lebih rinci, di antara hikmah dicipta-kannya setan ialah :


1. Untuk menguji keimanan dan komitmen manusia beriman terhadap perintah Allah. Karena setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah pasti akan diuji (QS. 29:2). Jika dengan godaan setan seorang mukmin tetap istiqamah dengan keimanannya, maka derajatnya akan ditinggikan oleh Allah dan hidupnya akan bahagia. Tetapi jika ia tergoda dan mengikuti ajakan setan, derajatnya akan jatuh, hina kedudukannya dan dipersulit hidupnya oleh Allah. (QS. 41 : 30-31).


2. Menguji keikhlasan manusia beriman dalam mengabdi kepada Allah,

Allah SWT menjelaskan bahwa Dia menciptakan jin dan manusia tidak lain supaya mereka mengabdi kepada-Nya (QS. 51 : 56). Kemudian setan datang menggoda manusia, membangkit-bangkitkan syahwat kepada kenikmatan duniawi, rnembisikkan ke dalam hatinya angan-angan kosong dan keraguan, supaya manusia lupa terhadap tujuan dan tugas hidupnya di dunia.
Jika manusia tetap sadar akan tujuan dan tugas hidupnya di dunia, dia akan tetap ridha menjadi hamba Allah dan mengabdi kepada-Nya. Terhadap hamba Allah seperti ini, setan tidak akan rnampu menggodanya (QS. 15 : 40). Tetapi jika manusia tergoda, pada gilirannya ia akan menjadi hamba setan.


3. Untuk meningkatkan perjuangan di jalan Allah.
Sebab tanpa ada setan yang memusuhi kebenaran, maka tidak akan ada semangat perjuangan (jihad) untuk mempertahankan kebenaran. Sedangkan jihad di jalan Allah juga merupakan bukti penting manusia beriman dan ridha sebagai hamba Allah.


4. Allah hendak memberi pahala yang lebih besar kepada para hamba-Nya.
Semakin besar godaan setan kepada manusia dan dia mampu menghadapinya dengan baik, maka semakin besar pahalanya di sisi Allah (QS. 3 : 195).


5. Agar manusia waspada setiap saat, selalu memperbaiki kesalahan, meningkatkan kualitas ibadah dengan bertaqarrub kepada Allah.Karena setan senantiasa mengintai kelengahan manusia. Sekejap saja manusia lengah, setan akan masuk, lalu mengacaukan hati dan syahwat. Tapi orang yang selalu waspada, akan senantiasa ingat kepada Allah sehingga setan tidak punya kesempatan untuk mengganggunya.


Jadi, bagi orang yang sudah kuat imannya, gangguan setan itu tidak akan merusak ibadahnya. tetapi malah mempertinggi kualitas iman dan ibadahnya. Masalahnya, tayangan-tayangan setan yang makin marak di televisi, tidak ditonton oleh mereka yang telah kuat imannya, melainkan oleh masyarakat dari berbagai lapisan umur dan kadar iman yang terbanyak masih memerlukan bimbingan. Bagi mereka ini, tayangan-tayangan itu sangat kontra produktif, bahkan bisa mendangkalkan iman mereka.


Syetan sangat kompak dan terorganisir dalam membisiki manusia. Tak kenal lelah sampai hari kiamat. Kreatif dan mempunyai level tingkatan kepandaian menggoda. Dengan hal tersebut mustinya kita sebagai manusia juga bersatu padu untuk menjadi "kuat" dalam mengahadapi bahaya syetan ini. Mereka sungguh2 banget menjalankan misinya..mereka sungguh-sungguh yakin masuk neraka. Bagaimanakah dengan Kita??? sudah sungguh-sungguhkah kita membentengi diri dan keluarga???

19 Juni 2008

Dalam perjalanan kita di dunia ini. Tentunya kita hidup dalam sebuah lingkungan sosial. Dan sebagai makhluk sosial kita sangatlah membutuhkan teman dan pergaulan. Di sekolah, di tempat kerja ataupun di lingkungan tempat tinggal kita. Kita selalu berinteraksi dengan orang lain. Sehingga tak diragukan lagi bahwasanya teman dan pergaulan merupakan elemen yang sangat penting dalam proses pembentukan karakter jiwa seorang manusia.


Islam, sebagai agama yang sempurna, sejak dahulu telah menjelaskan kepada kita tentang konsep pergaulan sosial yang ideal. Karena telah nyata dari masa ke masa bahwa pergaulan dengan teman atau masyarakat yang baik akan mendorong seseorang itu menjadi individu yang baik. Sebaliknya, bergaul dengan teman atau masyarakat yang buruk akan menyeret seseorang kepada keburukan demi keburukan. Cepat atau lambat. Rasulullah bersabda:


“Perumpamaan teman yang baik dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Seorang penjual minyak wangi tidak akan merugikanmu baik kamu membeli minyak wangi tersebut atau tidak, engkau pasti akan mencium darinya aroma yang semerbak. Sementara dekat dengan pandai besi hanya akan membuat bajumu gosong atau paling tidak kau akan menghirup bau yang tidak sedap darinya”(H.R.Bukhari dan Muslim)


Berdasarkan hadits di atas kita dapat menyimpulkan bahwasanya dengan bergaul dengan teman yang baik kita juga akan menjadi baik. Kalaupun tidak menjadi baik, paling tidak kita akan memperoleh kebaikan yang dilakukannya. Sedangkan bergaul dengan teman yang jahat hanya akan membuat kita terjerumus ke dalam kejahatan. Kalaupun mungkin kita tidak terjerumus, paling tidak kita akan merasakan akibat dari kejahatan yang dia lakukan.


Begitu pentingnya masalah pergaulan ini sampai-sampai Rasulullah menjadikan teman sebagai salah satu parameter kepribadian seseorang. Dengan siapa seorang itu bergaul akan menjelaskan kepada kita gambaran kepribadian orang tersebut. Rasulullah bersabda:


“Kondisi keagamaan seseorang sangat tergantung pada kondisi keagamaan temannya. Maka hendaknya kamu memperhatikan dengan siapa sebenarnya kamu tengah bergaul”(HR.Abu Daud, At-Tirmidzi dan Hakim dengan sanad Hasan)


Sebuah bait syair arab pun telah menyebutkan hal yang serupa:


“Jangan kau tanya langsung tentang bagaimana seseorang itu, tapi cukup tanyakan bagaimana temannya, karena sesungguhnya seseorang itu akan mengikuti langkah-langkah temannya.”


Maka dari itu marilah kita kembali menata pergaulan kita dalam hidup ini. Dengan siapa kita bergaul dan dengan siapa kita memberikan loyalitas. Memang berat bagi seseorang untuk melepaskan diri dari lingkungan dan pergaulan yang buruk. Tapi marilah kita usahakan sejak sekarang. Mumpung semua belum terlambat. Sebelum pergaulan kita yang keliru menjerumuskan kita ke dalam penyesalan yang tiada akhir di akhirat kelak.


Di antara bentuk pergaulan yang sangat menentukan masa depan suatu masyarakat adalah pergaulan dalam sebuah keluarga. Yaitu sejauh mana sebuah keluarga terbangun atas dasar saling mencintai karena Allah, setiap individu di dalamnya senantiasa patuh terhadap aturan-aturan Allah dan saling bekerjasama untuk mencapai Ridho-Nya. Tanpa itu semua maka sebuah keluarga hanya akan merusak setiap individu di dalamnya yang dengannya akan rusak pula kehidupan bermasyarakat.


Maka dari itu sejak awal proses membangun sebuah keluarga haruslah dilandasi oleh rasa saling mencintai karena Allah. Sehingga hubungan kasih sayang di antara anggota keluarga akan terus berlanjut hingga di akhirat kelak yang kekal abadi.


Tidakkah kita sering melihat keluarga yang dibangun hanya berdasarkan harta semata. Maka seiring berkurangnya harta maka hubungan cinta kasih sesama anggota keluarga pun akan berkurang. Kita juga sering melihat keluarga yang dibangun hanya atas dasar ketertarikan fisik antara sepasang suami-istri sahaja. Maka seiring pudarnya daya tarik jasmani karena termakan usia maka akan pudar pula kasih sayang diantara mereka berdua. Kita lihat pula sebagian keluarga yang dibangun demi mengejar status sosial yang terpandang. Maka kasih sayang diantara mereka pun tak kan abadi, ia akan berubah seiring putaran roda kehidupan yang tak pasti.


Beda halnya dengan sebuah keluarga yang dibangun atas dasar cinta kepada Allah. Sepasang manusia bersatu demi sebuah cita-cita agung yaitu menggapai Ridho-Nya. Maka keluarga yang demikian ini akan memetik hasil yang mempesona tidak hanya di dunia yang fana ini namun berlanjut teruus hingga hari yang mana Allah telah berfirman tentangnya:

الأخِلاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلا الْمُتَّقِينَ

“Para kekasih pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(Az-Zukhruf:67)

Untuk urusan seks, lelaki cenderung memiliki orientasi fisik sehingga lelaki merasa terangsang dengan bentuk dan penglihatan mereka. Lelaki sering menginginkan seks kapan saja dan dimana saja. Karena lelaki memiliki respon seksual yang cepat dan sulit terganggu saat sedang melakukan hubungan seksual.

Kaum perempuan cenderung memiliki orientasi hubungan, karena perempuan akan lebih terangsang dengan perasaan, aroma, sentuhan dan kata-kata. Hasrat perempuan untuk seks lebih jarang daripada lelaki. Karena perempuan memiliki respon seksual yang lebih lamban dan mudah terganggu saat sedang melakukan hubungan seksual.

Keinginan seorang lelaki lebih kepada rasa hormat dan kekaguman dari pasangannya untuk segala usaha serta pencapaian mereka. Lelaki perlu mengetahui ketertarikan pasangan terhadap pekerjaan dan hobi mereka. Sehingga lelaki ingin pasangannya menghormati pertimbangan dan kemampuan mereka, baik itu menghormati di depan umum atau secara pribadi.

Seorang perempuan memerlukan ekspresi cinta yang sering dari pasangan melalui kata-kata dan tindakan. Perempuan ingin pasangan mencintai mereka dengan cara memberi perhatian, memeluk, membantu mereka merawat dan mendidik anak-anak, membantu melakukan pekerjaan rumah tangga, serta mengatakan pada mereka bahwa mereka cantik.

Peran lelaki dan perempuan juga berbeda. Lelaki ada di dunia untuk menyediakan (terutama) secara finansial kepada keluarganya. Lelaki perlu mengetahui bahwa pasangan melakukan yang terbaik untuk menampilkan suasana rumah yang teratur dan nyaman sementara mereka juga memberi kontribusi finansial untuk keluarga.

Tapi perempuan ada di dunia untuk menyediakan rasa aman secara emosional dan rumah yang damai. Perempuan perlu mengetahui bahwa pasangan melakukan yang terbaik untuk menjadi penyedia secara finansial terhadap kebutuhan keluarga, serta membantu mereka dengan pekerjaan rumah tangga dan anak-anak.

Saat mendefinisikan diri secara pribadi, lelaki cenderung berdasarkan kesuksesan kerja dan pencapaian yang telah diraihnya. Sedangkan perempuan cenderung mendefinisikan diri mereka berdasarkan orang-orang di sekitar yang mereka pedulikan.

Diantara semua perbedaan yang ada, baik lelaki maupun perempuan sama-sama memerlukan rasa aman secara emosional. Karena masing-masing pasangan ingin mengetahui apakah pasangan mereka benar-benar mencintai mereka dan anak-anak mereka. Jadi janganlah anggap bahwa perbedaan akan membuat hubungan merenggang. Semua itu tergantung bagaimana penilaian dan menyikapinya.

18 Juni 2008

Dalam suatu hubungan pasti banyak perbedaan diantara lelaki dan perempuan. Apabila disadari maka perbedaan tersebut bisa membuat suatu hubungan menjadi lebih hidup.

Yang perlu diperhatikan saat menjalin hubungan adalah bisa belajar untuk memanfaatkan suatu perbedaan yang ada dengan baik. Karena dengan adanya perbedaan maka suatu hubungan akan menjadi lebih indah atau bahkan sempurna. Tidak ada salahnya anda simak beberapa perbedaan antara lelaki dan perempuan, dibawah ini.

Memang jika dilihat secara anatomi, hormonal dan psikologi, lelaki dan perempuan memiliki perbedaan yang jelas. Perbedaan tersebut akan mengakibatkan cara berpikir, berperasaan dan berprilaku yang berbeda pula.

Apabila dilihat dalam memproses suatu informasi, otak lelaki sangat sistematis. Lelaki memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengelompokkan segala sesuatu, mengontrol emosi, mengasingkan diri sendiri dan orientasi kerja. Seorang lelaki memiliki kemampuan yang rendah dalam multitasking dan relasional.

Saat seorang lelaki mengalami stres, ia cenderung untuk bertindak terlebih dahulu, lalu berpikir kemudian. Selain itu, seorang lelaki memiliki respon yang agresif terhadap resiko dan cenderung untuk berkompetisi dengan teman-teman lelaki lainnya.

Sedangkan otak perempuan memiliki tingkat empati yang tinggi, multitasking dan memiliki hubungan relasional. Seorang perempuan memiliki kemampuan yang rendah untuk mengelompokkan segala sesuatu, mengontrol emosi, mengasingkan diri dan orientasi kerja. Saat seorang perempuan merasa stres, maka cenderung untuk terlebih dahulu merasa sebelum bertindak. Selain itu, seorang perempuan memiliki respon yang hati-hati terhadap resiko dan cenderung untuk bekerja sama dengan teman-teman perempuan lainnya.

Jika dilihat dalam berkomunikasi, lelaki cenderung fokus pada fakta yang ada. Saat ingin mengatasi masalah, lelaki memikirkan sendiri suatu masalah pada suatu waktu. Biasanya lelaki akan berbicara secara langsung dan menggunakan kata-kata yang harafiah.

Berbeda dengan perempuan yang cenderung menekankan pada perasaan di balik fakta-fakta yang ada. Saat ingin mengatasi masalah, perempuan merasa perlu membicarakan masalah mereka dengan orang lain untuk memproses pikiran mereka. Biasanya perempuan akan berbicara tidak secara langsung dan mengatakan bagaimana perasaan mereka jika berada pada situasi yang sama.

12 Juni 2008

Sejak hadirnya jaringan internet dalam kehidupan, kita mengalami perubahan tanpa merasa bimbang untuk mengawasi batas-batas dan keistimewaan yang membawa perubahan dan perkembangan tersebut.


Dengan berkembangnya jaringan internet, maka yang jauh terasa dekat. Masyarakat yang dulunya mengeluhkan sulitnya komunikasi dengan dunia luar, sekarang telah teratasi dengan hadirnya internet di tengah-tengah kita. Dengan service yang “serba cepat” kita bisa menikmati berbagai komunikasi, sosialisasi, hiburan, dan sebagainya, yang semuanya bisa kita dapatkan tanpa pengawas, sehingga jadilah kita seperti orang yang berada di angkasa dan bisa melihat semua yang ada di bawah kita.


Di antara problem yang kita hadapi ketika berinteraksi dengan dunia maya adalah segala sesuatu yang kita nikmati masih bersifat asumsi, dalam artian belum tentu sesuai fakta, tapi bukan berarti tidak ada sama sekali. Maksudnya adalah, dia berbeda dengan sesuatu yang nyata, terasa, dan biasa kita nikmati dalam kehidupan yang real. Dia tidak bisa kita pahami secara detail kecuali menyelaminya dengan mendalam secara langsung.


Dalam konteks interaksi antar sesama manusia, internet bisa menjadi solusi bagi sebagian orang, tetapi bisa juga menjadi problem bagi sebagian lain. Ada sebagian orang -komunitas masyarakat- yang karena merasa jenuh dengan lingkungan keluarga atau masyarakat yang tidak memperhatikannya dan tidak menghargai pendapatnya, maka is mencari pelarian - meskipun sekedar iseng - dengan berinteraksi di internet. Mereka akan merasa terhibur sehingga kejenuhan dan kekesalan yang mereka hadapi akan segera hilang.


Berbagai komunitas lain yang senang berinteraksi dengan internet adalah orang yang sedang mencari cinta, meskipun hanya melalui dunia maya. Mereka berasal dari semua kalangan, mulai dari yang masih remaja, berumah tangga, atau yang sedang mengalami problem dalam kehidupannya.


Di antara penjelajah internet (net suffers) adalah mereka yang senang beruji coba dan berpetualang. Banyak kisah menarik tentang petualangan internet. Awalnya mereka menganggap internet hanya sebagai hiburan, tetapi kemudian menjadi bencana bagi mereka, yang akan terus berlanjut entah sampai kapan.


Ada penjelajah yang baik dan ada pula penjelajah yang jahat. Saya tidak mengatakan bahwa yang jahat tidak punya unsur kebaikan sama sekali dan yang baik tidak punya unsur kejahatan sama sekali, akan tetapi pada era yang serba cepat ini apa pun bisa terjadi. Penjelajah yang bad (buruk) bisa menggunakan topeng untuk menutupi kedoknya dan memasang perangkap untuk menjerat mangsanya. Ada juga net suffers yang telah siap untuk mencari pasangan di dunia maya. Kadang-kadang net suffers yang baik bertemu dengan net suffers yang jahat, sehingga yang satunya berhak mendapatkan belasungkawa sedangkan yang satunya lagi berhak mendapat cercaan.


Ada pula net suffers yang tidak tahu sama sekali tentang seluk beluk dunia maya. Namun ada pula yang tahu tapi menganggap dirinya lebih lihai dari penjahat internet, sehingga dia ikut menjadi korban.


Banyak cerita tentang percintaan di dunia maya yang mayoritas pelakunya tidak mengetahui hakikat cinta atau hakikat internet. Apabila hakikat cinta tidak bisa diketahui dengan jelas, maka demikian pula hakikat internet. Semua yang kita dapati di internet hanyalah bersifat asumsi, percobaan, dan penyelidikan. Oleh karena itu, menjalin percintaan melalui dunia maya adalah langkah yang tidak jelas. Kita tidak tahu kelanjutan hubungan tersebut dan semuanya masih bersifat asumsi serta kemungkinan.


Sangat sulit bagi kami untuk menyelidiki fenomena yang terjadi di dunia maya, tetapi kami akan tetap berusaha menyelaminya dengan hati-hati sebelum mengambil suatu kesimpulan. Kami pun tetap bekerjasama dengan para pembaca untuk sama-sama mengkaji dan mempelajari. Kami berikan pengarahan pada mereka yang sedang kasmaran di dunia maya tentang resiko yang akan dihadapi; diantaranya peringatan keras akan bahaya black mask internet. Segala yang ada di dunia maya — percintaan di internet— merupakan hal yang samar, misterius, dan sulit ditebak.


Kita sangat prihatin dengan net suffers yang merasa dirinya bisa selamat ketika menjelajahi dunia maya, tetapi ternyata mereka terjerumus ke dalam jurang kehancuran, setelah sebelumnya dibuai oleh impian dan khayalan yang menggiurkan.


Menurut kami, reformasi terhadap krisis moral yang menimpa masyarakat sudah menjadi fardhu ain yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. Diharapkan mereka yang telah lari ke dunia fiktif akan kembali ke dunia nyata untuk bersosialisasi dengan semua elemen masyarakat, baik keluarganya, lingkungan sekitarnya, maupun dalam ruang lingkup yang lebih luas, seperti negara.


Marilah kita sama-sama mengintrospeksi dan mereformasi diri; belajar bersosialisasi secara baik; memahami peran, tujuan, dan tugas kita di dunia ini; memahami hubungan dengan Allah SWT.


Sebagai manusia, kita semua membutuhkan cinta, dan yang kita inginkan dalam dunia percintaan adalah take and give. Tetapi mari kita perbaiki dulu langkah kita, agar kita menjadi orang yang stabil secara lahir dan batin. Hal ini sangat penting, agar kita yang mengendalikan internet, bukan internet yang mengendalikan kita.


Marilah kita kendalikan internet untuk hal-hal yang positif dan jangan mengekor apa saja yang ada di dalamnya. Janganlah kita menjadikan internet sebagai pelarian untuk mencari kesenangan sesaat yang akan mencekoki kita seteguk pembius yang mematikan. Janganlah kita jadikan internet sebagai ladang pencarian cinta yang hanya menyajikan sesuatu yang bersifat fiktif.


DR. Ahmad Abdullah

11 Juni 2008


Pikiran positif menarik semua kebaikan untuk menjadi penghuni jiwamu.


Orang - orang bijaksana selalu membangun kualitas dirinya dengan bantuan pikiran positif.


Pikiran positif selalu menjadi magnet untuk menarik semua mimpi Anda menjadi nyata.


Misi utama hidup Anda adalah menaklukkan pikiran negatif dan membangkitkan pikiran positif.


Jika Anda tidur bersama pikiran positif, Anda akan mendapatkan mimpi - mimpi yang indah.


Pikiran positif membentuk diri Anda menjadi sesuatu yang luar biasa.


Pikiran positif pasti menyelamatkan Anda dari jurang kesulitan.


Pikiran positif pasti memancarkan sinyal kesuksesan buat diri Anda.


Pikiran positif membuat hidup Anda dalam kelimpahan.


Pikiran positif memberi tahu Anda tentang arah menuju pintu sukses.


Pikiran positif membuat pikiran Anda menjadi indah dan nyaman.


Pikiran positif mengundang semua kemakmuran untuk hidup bersama Anda.


Pikiran positif selalu patuh pada kebijaksanaan hidup sukses.


Pikiran positif pasti mewujudkan semua hal yang Anda inginkan.


Pikiran positif selalu bersimpati kepada kemenangan hidup Anda.


Pikiran positif menciptakan kegembiraan abadi dalam hidup Anda.


Pikiran positif membuat Anda mengetahui cara menguasai kekayaan dunia.


Pikiran positif menjadikan kehidupan Anda seterang cahaya matahari.


Pikiran positif memberikan energi sukses seribu kali lebih kuat dari apapun.


Pikiran positif menjadikan Anda hidup penuh syukur dalam rasa terima kasih yang tinggi.


Pikiran positif menghapus semua kesulitan hidup dari ingatan Anda.


Pikiran positif membuatkan Anda sebuah supermarket yang berisi pilihan - pilihan hidup yang anda inginkan.


Pikiran positif selalu menjaga Anda dari kelalaian hidup.


Pikiran positif secara terus - menerus menyuntikkan semangat dan motivasi sukses buat hidup Anda.


Pikiran positif mengendalikan semua emosi amarah Anda secara bijaksana.


Pikiran positif membuat perasaan Anda bahagia selalu.


Pikiran positif menciptakan masa depan yang cerah buat Anda.


Pikiran positif menjaga setiap langkah Anda untuk menjalani hidup sehari - hari dengan selamat.


Pikiran positif selalu membuat Anda merasa sehat dan kuat.


Pikiran positif menjadi sumber cinta kasih buat Anda dalam mengarungi samudra kehidupan.


Pikiran positif adalah kunci untuk membuka pintu kemakmuran.


Pikiran positif mengetahui cara efektif untuk membawa Anda menuju segala macam sukses.

Jadikan setiap momen dari kehidupan Anda sebagai perjalanan untuk mendapatkan kebahagiaan sejati, sebab Anda diciptakan bukan hanya untuk sekedar bertahan hidup.


Kehidupan itu menyenangkan, bila Anda mampu menemukan cinta di sepanjang perjalanan hidup.


Kebahagiaan itu muncul ketika Anda berpikir dan bertindak dengan rasa syukur.


Milikilah semua alasan hanya untuk menjadi bahagia.


Kesenangan itu tidak pernah akur dengan rasa takut, tetapi kesenangan itu akan melahirkan kebahagiaan.


Jangan pernah melihat kesenangan dari sudut pandang pikiran negatif, sebab Anda akan kehilangan kesempatan untuk hidup bahagia.


Tanamkan bibit kebahagiaan dalam visimu untuk melihat realitas kehidupan. Dan, pastikan Anda telah memiliki semua rasa bahagia hidup tersebut.


Janganlah menjadikan kehidupan Anda hanya untuk bereaksi terhadap keadaan, tapi buatlah hidup Anda penuh makna.


Rasa takut itu seperti pasir isap. Begitu Anda menginjaknya, pasir itu pasti menarikmu ke dasar. Begitu pula dengan rasa takut yang berlebihan, pasti mengisap semua kebahagiaanmu sampai ke dasar penyesalan hidup.


Emosi positif adalah sumber utama dari rasa bahagia, sedangkan emosi negatif adalah penghalang utama kebahagiaan.


Kebahagiaan itu ada dalam kepercayaan dirimu yang sejati. Biarkan kepercayaan dirimu tumbuh subur untuk menantang setiap keraguan dalam upaya memiliki rasa bahagia.


Jangan biarkan dirimu terperangkap pada kesenangan sesaat, tapi bangunlah dirimu untuk memiliki kesenangan abadi.


Miliki komitmen pada rasa bahagia, dan hormati komitmen tersebut dengan menjadi bahagia.


Untuk memiliki kebahagiaan sejati Anda harus memiliki visi dan misi hidup, Anda harus memiliki kendali diri yang kuat, Anda harus memiliki keyakinan untuk menjadi bahagia, Anda harus secara konsisten berpikir syukur dan terima kasih dengan keadaan hari ini, Anda harus memiliki komitmen dengan hati terdalam Anda agar menjadi bahagia selalu.


Kebahagiaan adalah bagian terpenting dari dirimu, jadi bergeraklah ke arah positif tanpa takut dan gentar pada apa pun.


Kebahagiaan adalah energi positif yang bersembunyi dalam jiwa orang - orang yang menghormati hidupnya secara sempurna.

09 Juni 2008

Yang engkau alami selama ini …

Hal yang sangat menyedihkan adalah saat kau jujur pada temanmu, dia berdusta padamu...
Saat dia telah berjanji padamu, dia mengingkarinya....
Saat kau memberikan perhatian, dia tidak menghargainya...

Hal yang sangat menyakitkan adalah saat kau mengirimkan e-mail pada temanmu, dia menghapus tanpa membacanya...
Saat kau membutuhkan jawaban dari e-mailmu, dia tidak menjawab dan mengacuhkannya...
Saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura2 tidak melihatmu...
Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintamu...
Saat dia yang kau sayangi tiba2 memutuskan hubungannya denganmu...

Hal yang sangat mengecewakan adalah kau dibutuhkan hanya pada saat dia dalam kesulitan...
Saat kau bersikap ramah, dia terkadang bersikap sinis padamu...
Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu...

Jangan pernah menyesali atas apa yang terjadi padamu...

Sebenarnya hal-hal yang kau alami sedang mengajarimu...
Saat temanmu berdusta padamu atau tidak menepati janjinya padamu atau dia tidak menghargai perhatian yang kau berikan....
Sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak berprilaku seperti dia...

Saat temanmu menghapus e-mail yang kau kirim sebelum membacanya atau saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura2 tidak melihatmu...
Sebenarnya dia telah mengajarkanmu agar tidak berprasangka buruk & selalu berpikiran positif bahwa mungkin saja dia pernah membaca e-mail yang kau kirim... atau mungkin saja dia tidak melihatmu...

Dan saat dia tidak menjawab e-mailmu...
Sebenarnya dia telah mengajarkanmu untuk menjawab e-mail temanmu yang membutuhkan jawaban walaupun kau sedang sibuk dan jika kau tidak bisa menjawabnya katakan kalau kau belum bisa menjawabnya jangan biarkan e-mailnya tanpa jawaban karena mungkin dia sedang menunggu jawabanmu...

Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintaimu atau dia yang kau sayangi tiba2 memutuskan hubungannya denganmu...
Sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menerima rencanaNya...

Saat kau bersikap ramah tapi dia terkadang bersikap sinis padamu...
Sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk selalu bersikap ramah pada siapapun...

Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu...
Sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menjadi seorang teman yang bisa diajak berbagi cerita, mau mendengarkan keluhan temanmu dan membantunya...

Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia sedang dalam kesulitan...
Sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yang arif & santun, kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan...

Begitu banyak hal yang tidak menyenangkan yang sering kau alami atau bertemu dengan orang2 yang menjengkelkan, egois dan sikap yang tidak mengenakkan...
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang dikecewakan, disakiti, tidak dipedulikan/dicuekin, tidak dihargai, atau bahkan mungkin dicaci dan dihina...

Sebenarnya orang2 tsb. sedang mengajarimu untuk melatih membersihkan hati & jiwa, melatih untuk menjadi orang yang sabar dan mengajarimu untuk tidak berprilaku seperti itu...

Mungkin Tuhan menginginkan kau bertemu orang dengan berbagai macam karakter yang tidak menyenangkan sebelum kau bertemu dengan orang yang menyenangkan dalam kehidupanmu dan kau harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu yang telah mengajarkan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu...

Karena cinta...kita terlahir ke dunia
karena cinta...kita bisa menikmati dan merasakannya
segala keindahan dunia...
yang di suguhkan Tuhan dalam wujud makhluk-Nya

Karena cinta....harus di perlukan pengorbanan
karena dalam cinta....hanya ada keikhlasan
karena dalam cinta...tidak ada paksaan
karena cinta....akan selalu menyertakan kerelaan

Kita bisa memenjarakan raga
namun....tidak akan mampu memenjarakan jiwa
jiwa akan selalu berkelana tanpa batas
mengembara kemanapun dia suka

Mampukah kita mencintai seseorang
tanpa berharap dia mencintai kita...?
kita memberi bukan untuk menerima
di sanalah letak ketulusan cinta...

Tidak ada pula keinginan dalam cinta
kecuali untuk membuat yang kita cinta
merasa bahagia....tenang dalam kedamaian
Itulah cinta yang sesungguhnya

07 Juni 2008

Seorang suami juga butuh disayang dan diperhatikan, seperti halnya istri yang ingin disayang dan diperhatikan oleh suami pilihannya. Ingin membuat suami bahagia dan merasa beruntung telah menikahi kita ? Beberapa tips berikut ini layak kamu coba.

Sesekali suami waktu untuk sendiri. Selain pekerjaan dan keluarga, seorang pria membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Katakan pada pasangan bahwa kamu mengerti akan hal itu. Namun, jangan sampai melupakan kewajiban rumah tangga. Kamu dapat membahasnya berdua tentang bagaimana dan seberapa sering dia dapat menggunakan waktunya untuk diri sendiri.

Dengarkanlah dia. Ada saatnya suami menuntut perhatian penuh dengan meminta kamu mendengarkan ceritanya. Mungkin tentang sesuatu yang bukan minat kamu seperti tentang tim sepak bola kesayangannya. Pandai-pandailah bersikap. Tak ada ruginya, kok, memberi perhatian atas apa yang diceritakannya.

Beri waktu untuk sosialisasi. Berkumpul bersama teman-teman bagi seorang pria sangatlah penting. Dia bebas bercerita apa saja dan memberinya semangat baru. Pengertian yang kamu berikan padanya ketika dia ingin pergi keluar bersama teman-temannya membuatnya merasakan kedekatan yang luar biasa tanpa tuntutan yang berlebihan.

Hadiahkan suami dengan perhatian kecil. Bagaimana jika kamu merapikan meja kerja suami yang sangat berantakan atau telah menyiapkan secangkir kopi yang masih hangat sepulangnya dari kantor? Pasti dia akan tersentuh. Perhatian-perhatian kecil sangat berarti bagi pasangan. Hal ini mengingatkannya pada kebutuhannya dan penemuan atas dirinya yang merupakan prioritas.

Berikan pujian. Rasa percaya diri pria dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang suami, baik kehebatannya di ranjang atau perilakunya sebagai ayah, patut diberi pujian sesering mungkin. Pastikan pujian itu tulus serta tidak berlebihan.

Percayalah padanya.
Jangan selalu mengatakan padanya untuk berhati-hati mengendarai mobil atau untuk segera menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan orangtuanya. Terlalu banyak nasihat akan membuatnya merasa tidak dipercaya dan hal ini dapat menjadi bumerang bagi kamu.

Bantu Wujudkan impiannya.
Misalnya, bila suami kamu tertarik dengan pengembangan pendidikan bagi anak kecil, dan suatu saat anda mendengar impiannya ingin membuat tempat belajar anak-anak di daerah tinggal kamu. Bantu dia untuk memikirkan kemungkinannya. Bila mungkin, bantu ia mewujudkan impiannya itu, atau bila tidak, carilah alternatif lain yang masih sesuai dengan impiannya itu. Mudah-mudahan keluarga kita selalu bahagia......