11 Desember 2008

Dengan kesuksesan penggunaan komputer di rumah, hubungan manusia kini hanya berjarak satu tekanan tombol mouse. inovasi dari surat elektronik serta teknologi foto digital telah memudahkan banyak keluarga tetap berhubungan, tapi apa ini cukup? Saat teknologi memudahkan kita berbicara kepada siapapun di seluruh dunia, dalam beberapa hal justru membuat hubungan menjadi tidak istimewa, terutama dengan keluarga.

Cara yang penting untuk menjamin kedekatan keluarga ialah membuat tradisi keluarga secara khusus, kalo makan opor ayam kala lebaran, tambahkan sedikit keistimewaan pada hari tersebut. misalnya, bulatkan hari hanya untuk keluarga bersenda gurau atau bermain suatu permainan.

Tak berhenti sampai disitu, usahakan permainan yang dilakukan memiliki sebuah tantangan, sehingga menambah hangat suasana, dan pemenangnya mendapatkan hadiah.

Tapi, hadiahnya bukan berupa imbalan, buat semacam kupon yang berisi 'kupon makan malam berdua dengan ibu', atau 'kupon jalan-jalan ke taman bersama kakak'. Jadi hubungan keluarga tetap berlanjut dan tidak berhenti pada acara-acara tertentu.

Yang tak kalah penting, ialah membesarkan anak dengan selalu menanamkan rasa persahabatan terhadap keluarga, sehingga mereka akan selalu saling menyukai.

Besarkan dengan rasa keadilan, tanpa diskriminasi, jangan berikan perlakuan khusus pada hanya salah satu anak saja. Misalnya dengan membandingkan prestasi satu anak dengan yang lainnya.

Diskriminasi mengarah kepada rasa iri, perasaan ini dapat berlangsung hingga mereka dewasa, dan perasaan iri menimbulkan semangat persaingan, Walhasil, hubungan mereka akan memiliki jarak dan selalu terjebak dalam persaingan, selain itu timbul perasaan lebih baik daripada saudaranya.

1 Comment:

  1. Budi Setiawan said...
    kalo soal keluarga Bunda memang pakarnya..makasih artikelnya membawa inspirasi....

Post a Comment