04 Juni 2009

"Bunda, bola mata tasya warnanya kok hitam ? kenapa nggak biru seperti orang barat atau coklat seperti bunda ?" begitulah pertanyaan tasya disuatu hari ketika aku sedang duduk sambil asyik membaca koran. Wah..wah... ada apa ini ? setelah aku tanya ke tasya kenapa dia ingin memiliki mata berwarna biru, dia menjawab " Tasya tuh ingin seperti Molly ( teman mainnya yang kebetulan berkebangsaan Australia dan rumahnya berdekatan dengan rumahku ) Mata Molly bagus... seperti mata boneka, rambutnya juga pirang seperti rambut boneka barbie tasya". Sedangkan tasya jelek, matanya hitam, rambut juga hitam kemerahan dan kulit tasya nggak putih seperti kulit Molly.

Aku langsung menjawab, "Ah, Tasya sudah cantik kok, nggak perlu bermata biru atau berambut pirang seperti Molly. Karena kita diciptakan oleh Allah memang berbeda, dan semua itu adalah karunia dari Allah untuk semua manusia. Kita harus bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita sekarang, karena itulah yang terbaik untuk kita."


Dari kejadian tersebut, dapat kita lihat bahwa anak yang sudah masuk usia remaja, bila mereka merasa kurang cantik ataupun kurang menarik, mereka akan menjadi minder bahkan bila kita biarkan akan bisa sampai dalam taraf memprihatinkan.

Apalagi kondisi masa kini dimana citra remaja dibuat seolah-olah seluruhnya cantik, menarik berprestasi unggul, kaya dan sebagainya. Bayangan perfect seperti itu kadang bisa membuat si remaja putri stres. Terbentuklah sifat-sifat yang tidak diinginkan seperti menjadi konsumtif tiba-tiba karena ingin mempunyai segala hal yang dimiliki temannya.

Tentu kita sebagai orangtua tak tega melihat putri kita mengikuti arus seperti itu. Karenanya sebagai orangtua, kita harus rajin-rajinlah mendampingi dan menguatkan batinnya hingga tak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tak terlalu penting untuk dicapai.

Prestasi yang terbaik adalah dengan menjadi seseorang yang berguna dan berarti bagi orang lain. Dengan menjadi seseorang yang dibutuhkan maka segala hal menjadi tak sia-sia.

0 Comments:

Post a Comment