17 Oktober 2008

Jika kita lihat kondisi kehidupan masyarakat saat ini telah banyak terjadi pergeseran nilai, bahkan perubahan pola dalam hal silaturahmi yang menjurus ke dalam putusnya tali silaturahmi yang ada. Di antara contoh konkret bentuk pemutusan silaturrahim yang muncul di tengah masyarakat adalah:

Pertama, tidak adanya kunjungan kepada sanak keluarganya dalam jangka waktu yang panjang, tidak memberi hadiah, tidak berusaha merebut hati keluarganya, tidak membantu menutupi kebutuhan atau mengatasi penderitaan kerabatnya. Yang terjadi, justru menyakiti kerabatnya dengan ucapan atau perbuatan.

Kedua, tidak pernah menghidupkan semangat senasib dan sepenanggungan dalam kegembiraan maupun kesusahan. Malah orang lain yang dikedepankan daripada membantu keluarga dekatnya.

Ketiga, lebih sering menghabiskan waktunya kepada orang lain daripada sibuk dengan keluarga sendiri.
Keempat, ada juga orang yang mau menjalin tali silaturrahim, jika keluarganya menyambung silaturrahim dengannya. Tapi ia akan mengurainya, jika mereka memutuskannya.

Bagaimana dengan anda ?

1 Comment:

  1. Suprih's Blog said...
    Memang benar, hubungan dekat antara orang tua dengan anak atau antar saudara di indonesia ini semakin memburuk.

    entahlah apa mungkin ini adalah jaman teknologi yang membuat seseorang semakin enjoy dengan diri sendiri, terlalu egois menikmati game, tontonan, internet, dll. Sehingga lupa dengan kepentingan keluarga dan orang lain

Post a Comment